Tokyo (Solopos.com)– Kaisar Jepang Akihito,77, akhirnya tampil memberikan pernyataan di televisi tentang bencana gempa skala 9 dan tsunami di Jepang. Dia meminta rakyatnya tetap bergandengan tangan dalam serentetan bencana ini.
Saat Akihito berbicara, mayoritas saluran televisi sontak menginterupsi acara yang sedang berlangsung. Demikian dilansir dari Reuters, Rabu (16/3/2011). Pernyataan Akihito ini merupakan pernyataan pertamanya sejak gempa bumi dan tsunami melanda Jepang Jumat (11/3/2011) lalu.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Akihito menyatakan ‘penyesalan yang mendalam’ atas gempa bumi yang disebutnya ‘skala yang tak pernah diduga sebelumnya’
“Dari lubuk hati yang paling dalam, saya berharap rakyat akan, bergandengan tangan, memperlakukan satu sama lain dengan belas kasih dan melalui masa-masa sulit ini,” tutur Akihito dengan wajah suram dan tenang.
Kaisar Akihito dan Permaisuri Michiko telah berperan menenangkan warga Jepang dalam masa-masa yang sulit, mengunjungi para korban yang selamat pada gempa bumi besar yang menewaskan 6.400 orang di barat pelabuhan Kobe pada tahun 1995.
detik.com
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
