SOLOPOS.COM - Ilustrasi kereta api Indonesia (Youtube) (1)

Solopos.com, SOLO -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daops) VI Yogyakarta menambah operasional perjalanan KA jarak jauh pada Agustus ini.

Penambahan perjalanan KA ini untuk mengakomodasi mobilitas masyarakat di mana banyak hari libur pada bulan ini. Dari Stasiun Solo Balapan ada tambahan KA Argo Dwipangga, KA Senja Utama, dan KA Lodaya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sementara dari Stasiun Purwosari ada KA Bengawan yang sebelumnya sudah beroperasi sejak Juni lalu. Manajer Humas PT KAI Daops VI Yogyakarta, Eko Budiyanto, mengatakan KA jarak jauh ditambah secara bertahap.

Objek Wisata Alam di Klaten Boleh Buka, Wisata Air Tahan Dulu

Menurutnya, operasional sejumlah KA jarak jauh tersebut sempat berhenti cukup lama lantaran adanya pandemi Covid-19.

“Meskipun begitu, KA jarak jauh ini tidak langsung dijalankan semuanya, tapi masih hari tertentu, biasanya akhir pekan. Kami melihat permintaan pasar dulu seperti apa. Kalau memang nanti semakin tinggi bisa jadi kami operasikan semuanya,” ujarnya saat ditemui Solopos.com di Stasiun Solo Balapan, Sabtu (15/8/2020).

Eko menjelaskan sebenarnya animo masyarakat cukup tinggi untuk kembali naik KA. Namun demikian, keinginan mereka menyusut lantaran syarat utama untuk naik KA jarak jauh masih harus menyertakan rapid test dengan hasil nonreaktif.

Hari Ini Dalam Sejarah: 16 Agustus 1945, Soekarno Hatta Diculik ke Rengasdengklok

Merogoh Kocek Lebih

Masyarakat pun harus merogoh kocek lebih untuk bisa mengakses tes rapid tersebut. Terkait hal ini KAI bekerja sama dengan pihak ketiga telah menyediakan layanan rapid test di sejumlah stasiun dengan biaya Rp85.000 per penumpang.

Tambahan operasional KA jarak jauh dengan keberangkatan dari Stasiun Solo Balapan, yakni KA Argo Dwipangga relasi Solo-Gambir pada 17 dan 23 Agustus 2020 pukul 19.45 WIB.

Lalu KA Senja Utama Solo relasi Solo-Pasar Senen pada 17 dan 23 Agustus pukul 17.50 WIB, dan KA Lodaya relasi Solo-Bandung pada 13 dan 23 Agustus pukul 19.00 WIB.

Nonton Sirkus ala Garut, Siap-Siap Senam Jantung

Sedangkan dari Stasiun Purwosari ada KA Bengawan relasi Solo-Pasar Senen beroperasi setiap hari pukul 20.30 WIB. Ada pula KA Argo Lawu relasi Gambir-Solo Balapan pada 14 dan 19 Agustus, KA Lodaya relasi Bandung-Solo Balapan pada 14-23 Agustus.

“Kami memprediksi ada lonjakan penumpang 30%-40% untuk operasional KA jarak jauh ini mengingat banyak hari libur. Sebelumnya, KA yang sudah jalan seperti KA Bengawan load factor penumpangnya sudah 63%,” imbuhnya.

Dari pantauan Solopos.com melalui aplikasi KAI Access, Minggu (16/8/2020), ketersediaan tiket KA relasi Solo-Jakarta untuk keberangkatan 20-23 Agustus 2020 mulai menipis.

Update Ricuh Mertodranan Solo, 47 Saksi Diperiksa, Tersangka Bisa Tambah

Sebagai contoh, KA relasi Solo Balapan-Gambir masih tersedia KA Argo Wilis, KA Turangga Luxury, KA Bima, dan KA Mutiara Selatan.

Sedangkan untuk keberangkatan 23 Agustus 2020, tiket KA Argo Dwipangga reguler habis terjual dan menyisakan KA Argo Wilis Priority, KA Argo Wilis, KA Argo Dwipangga Luxury, KA Turangga, dan KA Mutiara Selatan.

Protokol Kesehatan

PT KAI tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat dalam operasional KA jarak-jauh ini seperti mensyaratkan surat keterangan bebas Covid-19, wajib memakai masker, suhu tidak melebihi 37,3 derajat.

Kemarau, Petani Ikan di Waduk Mulur Sukoharjo Panen Lebih Awal

Penumpang harus dalam kondisi sehat (tidak demam, batuk, flu, dan sesak napas), serta memakai pakaian lengan panjang. Pelanggan KA jarak jauh juga diharuskan mengenakan face shield selama dalam perjalanan hingga meninggalkan area stasiun tujuan.

Bagi pelanggan dewasa, face shield akan disediakan KAI. Sedangkan pelanggan dengan usia di bawah 3 tahun (infant) agar membawa face shield pribadi.

Zonk! Manchester City Gagal Lagi, Perempat Final Liga Champions Momok Guardiola?

Salah satu calon penumpang asal Sragen, Astuti, mengaku senang dengan adanya penambahan operasional KA jarak jauh ini. Aparatur sipil negara (ASN) sebuah kementerian ini sudah lama tak pulang kampung sejak adanya pandemi Covid-19.



“Alhamdulillah di kantor saya ada tes swab rutin dan hasil saya negatif. Saya akan gunakan kesempatan ini untuk pulang kampung sebentar ketemu orang tua,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya