Solopos.com, SEMARANG — PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daops) IV Semarang memberikan 2.129 voucer tiket KA gratis pada Hari Pahlawan yang diperingati setiap 10 November. Tiket gratis diberikan kepada guru dan tenaga kesehatan.
Voucer tiket Hari Pahlawan ini diberikan KAI Semarang untuk digunakan naik kereta api selama 8-30 November. “Program gratis naik KA ini dihadirkan untuk menghormati dan menghargai guru dan tenaga kesehatan yang merupakan pahlawan tanpa tanda jasa,” ujar Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo, dalam keterangan resminya.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
KAI total memberikan 10.000 voucer tiket gratis KA kepada guru dan tenaga kesehatan di Indonesia. Dari jumlah sebanyak itu, sekitar 2.129 voucer diberikan kepada PT KAI Daops IV Semarang.
Kamar demi Kualitas Tidur Lebih Baik Menurut Fengsui
Sebanyak 2.129 voucer tiket KA gratis itu terdiri dari 318 voucer tiket gratis untuk kelas eksekutif. Sedangkan sisanya, atau sekitar 1.811 tiket bisa digunakan untuk naik kereta kelas ekonomi.
Didiek mengatakan program gratis naik kereta api pada Hari Pahlawan memang diperuntukkan bagi guru dan tenaga kesehatan atau nakes. Guru merupakan sosok utama di garda terdepan pendidikan nasional yang berperan penting mencetak generasi bangsa yang unggul.
Pahlawan Kemanusiaan
Sedangkan, nakes merupakan pahlawan kemanusiaan yang berperan penting dalam memerangi pandemic Covid-19. Oleh karenanya voucer tiket KA gratis itu diperuntukkan hanya untuk tenaga pendidikan, baik guru TK, SD, SMA maupun sederajat.
Ini Dia 5 Camilan Sehat Tanpa Risiko Gendut
Program voucer Hari Pahlawan KAI Semarang ini tidak berlaku bagi dokter, petugas administratif, maupun pegawai tata usaha. Total ada 35 kereta api kelas eksekutif dan kelas ekonomi yang disediakan untuk menerima layanan tiket gratis bagi guru dan nakes tersebut.
Sementara itu, voucer bisa diambil di bagian pelayanan yang ada di sembilan stasiun. Kesembilan stasiun itu adalah Gambir, Bandung, Cirebon, Semarang Tawang, Purwokerto, Yogyakarta, Madiun, Surabaya Gubeng, dan Jember.
“Terima kasih kepada para guru dan tenaga kesehatan atas pengabdian dan jasa-jasanya selama ini. Voucer gratis ini kami berikan sebagai kepedulian dan bukti bakti KAI,” ujar Didiek.