SOLOPOS.COM - Ilustrasi Kereta api barang. (jawa-barat.com)

Solopos.com, SEMARANG – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daops) IV Semarang memaksimalkan layanan lini angkutan barang dengan menggunakan kereta api jika Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB jadi diterapkan di wilayah setempat.

Hal ini menyusul terus menurunnya volume angkutan penumpang dan juga banyaknya kereta api penumpang yang dibatalkan menyusul pandemi Covid-19, “Kami siap mendistribusikan barang retail, termasuk bahan pangan seperti beras, buah-buahan, sayuran dan bahan lain dengan aman. Apalagi di masa PSBB yang diberlakukan di berbagai daerah,” ujar Manajer Humas PT KAI Daops IV Semarang, Krisbiyantoro.

Promosi Desa BRILiaN 2024 Resmi Diluncurkan, Yuk Cek Syarat dan Ketentuannya

Krisbiyantoro menambahkan dalam melayani angkutan barang, PT KAI Daops IV Semarang akan menggunakan layanan Rail Express. Rail Express merupakan layanan angkutan barang dari stasiun ke stasiun dengan harga terjangkau, mulai Rp250/kg–Rp1.500/kg.

Begini Disbudpar Semarang Obati Rindu Dugderan

“Ada 60 stasiun di Jawa yang menjadi tujuan pengiriman barang melalui Rail Express. Mudah saja, cukup datang ke stasiun untuk menyerahkan barang yang akan dikirim ke loket Rail Express dan pengambilan juga di loket Rail Express stasiun tujuan,” ujar Kris.

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) No. 9/2020 tentang Pedoman PSBB, disebutkan bahwa angkutan bahan pangan atau logistik masih bisa beroperasi tanpa pembatasan. Karena itulah kereta barang tentunya jadi prioritas di masa PSBB.

KA Penumpang Dihentikan

Oleh karenanya, Kris pun berharap layanan barang tersebut dapat dimanfaatkan dengan maksimal oleh masyarakat. Terlebih lagi, saat ini, sejumlah perjalanan KA penumpang di PT KAI Daops IV Semarang telah dibatalkan.

Duh, 60 Tenaga Kesehatan di Jateng Positif Covid-19

Terbaru, KA yang dibatalkan adalah KA Harina dan KA Kertajaya. KA Harina tujuan Surabaya Pasarturi-Bandung, yang transit dan melewati Semarang mulai dihentikan layanannya per Rabu (22/4/2020).

Sementara KA Kertajaya relasi Surabaya Pasarturi-Jakarta Pasarsenen yang transit di Semarang dibatalkan perjalanannya mulai Jumat (24/4/2020). “Pertimbangannya sama, yakni volume penumpang yang rendah,” tutur Kris.

Kris mengatakan hingga saat ini sudah ada 68 perjalanan KA yang dibatalkan di Semarang, imbas dari pandemi Covid-19.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya