<p><span><strong>Madiunpos.com, SURABAYA</strong> — PT Kereta Api Indonesia (KAI) kini melayani jasa pengangkutan limbah guna meningkatkan efisiensi waktu. Tahap perdana, KAI mengangkut kontainer berisi limbah milik perusahaan pengolah limbah PT Prasada Pamunah Limbah Industri (PPLI).</span></p><p><span>Direktur Komersial dan TI, KAI , Apriyono Wedi Chresnanto mengatakan layanan tersebut dioperasikan oleh anak usaha KAI yakni PT Kereta Api Logistik (Kalog) mulai dari mengangkut limbah PPLI juga <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180811/516/933619/semburan-air-sidolaju-bukti-ngawi-punya-potensi-minyak-dan-gas" title="Semburan Air Sidolaju Bukti Ngawi Punya Potensi Minyak dan Gas">kegiatan bongkar muat</a> di stasiun.</span></p><p><span>"Kami bersama Kalog melengkapi kereta dengan gerbong kabus (kabin khusus) dengan pengawalan personel bersertifikasi penanganan limbah," ujarnya dalam rilis yang diterima <em>Bisnis Indonesia/JIBI</em>, Kamis (9/8/2018).</span></p><p><span>Dia menjelaskan para petugas tersebut nantinya <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180813/516/933876/5-atlet-kota-kediri-berlaga-di-asian-games-2018" title="5 Atlet Kota Kediri Berlaga di Asian Games 2018">akan memeriksa limbah</a> di lima stasiun pemberhentian Cepu, Semarang, Tegal, Cirebon dan Tanah Abang. </span></p><p><span>"Selain itu, kami juga telah membentuk tim tanggap darurat yang akan merespons secara cepat setiap kejadian tak terduga, termasuk melengkapi <em>emergency shelter</em> dengan fasilitas beberapa <em>tool kit</em>," ujar Apriyono.</span></p><p><span>Adapun jasa <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180813/516/933830/ditinggal-15-menit-vario-rp17-juta-lenyap-dicuri" title="Ditinggal 15 Menit Vario Rp17 Juta Lenyap Dicuri">kereta angkutan limbah</a> pada operasional perdana menyiapkan 10 gerbong datar dengan kapasitas 20 TEUs atau setara 360 ton yang diberangkatkan dari Surabaya tujuan Nambo Bogor.</span></p><p><span>Angkutan tersebut memiliki dua kali rute dalam sepekan dengan rangkaian total 10 TEUs. </span></p><p><span>Diharapkan angkutan kereta limbah ini dapat menekan waktu tempuh dibandingkan menggunakan truk yang biasanya 2-3 hari kini hanya menjadi 15-16 jam, serta dapat menjaga lingkungan dengan efektif dari pencemaran sampah.</span></p><p><strong>Silakan </strong><a href="http://madiun.solopos.com/"><strong>KLIK</strong></a><strong> dan </strong><a href="https://www.facebook.com/madiunpos/"><strong>LIKE</strong></a><strong> untuk lebih banyak berita Madiun Raya</strong></p>
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi