SOLOPOS.COM - Direktur Utama PT KAI (Persero) Didiek Hartantyo (dua kiri) bersama Kepala Dinas KUKM Bandung Atet Dedi melakukan peninjauan produk UMK dan melakukan transaksi pembelanjaan di Teras UMK Stasiun Bandung, pada Kamis (10/11/2022). (ANTARA/HO-PT KAI.)

Solopos.com, BANDUNG  PT Kereta Api Indonesia (Persero) turut mendukung kemajuan usaha mikro dan kecil di Indonesia melalui pembukaan Teras Usaha Mikro dan Kecil (UMK) di Stasiun Bandung.

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo dalam keterangannya di Jakarta, Senin (14/11/2022), mengatakan bahwa Teras UMK di Stasiun Bandung adalah Program Pendayagunaan UMK Mitra KAI yang pertama dibuka di lingkungan area bisnis KAI. Program ini bertujuan sebagai sarana UMK binaan KAI untuk menjajakan produknya bagi masyarakat, khususnya pelanggan kereta api.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Meskipun menghadapi tantangan yang luar biasa akibat pandemi selama 2 tahun, KAI berkolaborasi dalam rangka membangun kemanfaatan kepada lingkungan. Hal ini diwujudkan salah satunya dengan meresmikan Teras UMK,” kata Didiek seperti dilansir Antara.

Ia mengatakan hadirnya Teras UMK juga merupakan dukungan KAI terhadap program Kementerian BUMN dalam rangka membangun konektivitas dan kesinambungan antara BUMN dengan masyarakat setempat. Menurut dia, hal tersebut merupakan suatu komunikasi yang saling menunjang dan mendukung di mana KAI sudah melakukan program-program TJSL di bidang pendayagunaan UMK di setiap wilayah kerja KAI.

Baca Juga: Daftar Harga Tas Limbah Aren Langganan Istri Bupati Boyolali, Murah-Murah Lo!

Adapun Teras UMK diisi berbagai produk dengan kualitas terbaik seperti makanan, minuman, mode, dan kerajinan yang seluruhnya merupakan produk UMK. Sebanyak 24 UMK binaan KAI dilibatkan untuk mengisi etalase Teras UMK. Pelanggan dapat bertransaksi pembelian melalui uang tunai, kartu debit, kartu kredit, ataupun menggunakan QRIS.

Tak hanya di Stasiun Bandung, ke depan KAI akan menyediakan Teras UMK di stasiun-stasiun lainnya dan akan menjadi program strategis KAI yang sustainable. “Hal ini sesuai dengan ketentuan pemerintah dalam hal penyediaan kuota bagi UMKM pada infrastruktur publik,” katanya.

Lebih lanjut Didiek menyampaikan, sampai dengan 2022 ini, KAI telah menyalurkan dana Rp25,9 miliar bagi 2.692 UMK binaannya. UMK tersebut meliputi sektor industri, jasa, perdagangan, perikanan, pertanian, peternakan, dan lainnya.

Baca Juga: Ini Mobil Listrik Termahal di KTT G20 Bali

Selain memberikan pembiayaan modal usaha, KAI juga memfasilitasi pelatihan dan sertifikasi bagi UMK binaannya, serta mengikutkan dalam berbagai pameran untuk meningkatkan daya saing produk lokal. “KAI akan terus membangun kerja sama dengan para pelaku UMK untuk dapat memberikan manfaat dan mengembangkan usahanya dengan baik,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya