SOLOPOS.COM - Ilustrasi kereta api (JIBI/Solopos/Antara/Siswiwidodo)

KAI Daops IV Semarang menambah layanan dengan memberlakukan dua rute baru perjalanan kereta api.

Semarangpos.com, SEMARANG — PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daops) IV Semarang berencana menambah dua rute baru perjalanan kereta api (KA), yakni dengan stasiun relasi Bandung dan Surabaya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Untuk relasi Semarang-Bandung, rencananya dilayani oleh KA Ciremai yang selama ini melayani rute Bandung-Cirebon PP,” kata Kepala Humas PT KAI Semarang Edy Kuswoyo di Semarang, Kamis (15/9/2016).

Menurut dia, relasi baru stasiun Semarang-Bandung PP itu merupakan perpanjangan dari rute KA Ciremai, mengingat selama ini penumpang yang akan bepergian di rute itu hanya dilayani KA Harina.

Ia menyebutkan selama ini okupansi atau tingkat keterisian penumpang KA Harina cukup tinggi, yakni kisaran 60%-80%, apalagi saat masa libur atau akhir pekan yang bisa sampai 100%.

“Makanya, diperlukan adanya KA tambahan atau penambahan jadwal keberangkatan. KA Ciremai nanti terdiri dari delapan gerbong, yakni empat gerbong eksekutif dan empat gerbong bisnis,” katanya.

Untuk kapasitasnya, kata dia, sebanyak 448 penumpang yang diprediksi nantinya akan memiliki tingkat keterisian penumpang yang cukup tinggi sebagaimana KA Harina yang sudah dioperasikan.

Sementara untuk relasi stasiun Semarang-Surabaya, ia mengatakan selama ini hanya dilayani KA Maharani, padahal Surabaya merupakan jurusan yang cukup diminati dengan tingkat okupansi tinggi.

“Tingkat okupansi ke Surabaya [KA Maharani] tinggi, namun hanya dilayani satu KA saja, yakni KA Maharani. Bulan depan, kami akan coba hadirkan KA baru yang melayani Surabaya,” katanya.

Namun, kata dia, nama KA ekonomi yang akan melayani rute Semarang-Surabaya PP selain KA Maharani itu masih belum ditetapkan meski untuk kapasitasnya diperkirakan sampai 800 penumpang.

“Ya, memang okupansi KA Maharani cukup tinggi sehingga perlu adanya penambahan jadwal baru [Semarang-Surabaya] sehingga masyarakat memiliki pilihan beragam untuk bepergian,” katanya.

Manager Komersial PT KAI Daops IV Semarang Agus Budi menambahkan penambahan jadwal KA ke Bandung dan Surabaya itu merupakan salah satu upaya memindahkan kepadatan arus lalu lintas jalan raya.

“Tentunya, masyarakat yang akan menggunakan layanan transportasi KA semakin memiliki banyak pilihan. Target okupansi (untuk kedua KA baru tersebut) sekitar 60% dari kapasitas,” pungkasnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya