SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Madiunpos.com, MADIUN — PT KAI Daop VII Madiun kembali memberikan tarif khusus bagi masyarakat pengguna moda transportasi kereta api. Ada 13 kereta api yang akan memberlakukan tarif khusus atau tarif go show untuk rute jarak pendek maupun menengah di wilayah Daop VII Madiun.

Manajer Humas PT KAI Daop VII Madiun, Ixfan Hendriwintoko, mengatakan tarif khusus ini untuk meningkatkan pelayanan dan minat masyarakat menggunakan transportasi kereta api. Selain itu agar masyarakat melakukan perjalanan dengan biaya lebih terjangkau.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Selama ini di Daop VII Madiun untuk relasi Solo-Madiun, Madiun-Jombang, dan Madiun-Kediri/Tulungagung/Blitar belum diakomodasi dengan KA lokal. Kalau di Yogyakarta ada KA Prambanan Express, di Jakarta ada KRL, dan Surabaya ada KA Komuter” jelas dia, Senin (22/4/2019).

Ixfan menyampaikan sebenarnya di Daop VII ada KA lokal seperti KA Dhoho, KA Penataran, dan KRD. Namun, perjalanannya hanya berputar dari Blitar ke Surabaya lewat Kertosono untuk KA Dhoho.

Sedangkan untuk KA Penataran dari Blitar ke Surabaya lewat Malang, dan untuk KRD hanya reladi Kertosono-Surabaya. “Untuk pelanggan dari arah Solo ke Madiun dan Madiun ke Jombang/Blitar belum terlayani KA lokal. Tapi untuk saat ini akan diberikan tarif khusus untuk KA-KA tertentu,” jelas Ixfan.

Ada 13 KA yang memberikan tarif khusus dan mulai berlaku pada Selasa (22/4/2019), yaitu KA Bangunkarta (relasi Madiun-Solo, Madiun-Jombang, Madiun-Surabaya Gubeng), KA Majapahit (Madiun-Solo dan Madiun Blitar), KA Bima (Madiun-Solo, Madiun-Jombang, Jombang-Surabaya Gubeng), KA Mutiara Selatan (Madiun-Solo, Madiun-Jombang, Jombang-Surabaya Gubeng).

Selain itu KA Turangga (Madiun-Solo, Madiun-Jombang, Jombang-Surabaya Gubeng), KA Argo Wilis (Madiun-Solo, Madiun-Jombang, Jombang-Surabaya Gubeng), KA Ranggajati (Madiun-Jombang, Jombang-Surabaya Gubeng), KA Jayakarta Premium ( Madiun-Solo, Madiun-Jombang, Jombang-Surabaya Gubeng), KA Wijayakusuma (Madiun-Solo, Madiun-Jombang, Jombang-Surabaya Gubeng), KA Gajayana (Madiun-Solo, Madiun-Blitar), KA Malabar (Madiun-Solo, Madiun-Blitar), KA Malioboro Express (Madiun-Solo, Madiun-Blitar), dan KA Singasari (Madiun-Blitar, Madiun-Purwosari).

Lebih lanjut, dia menyampaikan penerapan tarif khusus ini berbeda dibanding bulan-bulan sebelumnya. Untuk program tarif khusus sebelumnya hanya satu variasi baik tarif maupun relasinya.

Tetapi untuk program ini tarifnya lebih bervariasi dan lebih murah dari tarif khusus sebelumnya. Untuk tarif khusus tersebut paling murah yaitu Rp20.000/orang sedangkan paling mahal yakni Rp70.000/orang.

Misalnya tarif KA Mutiara Selatan relasi Madiun-Solo ada yang tarif Rp70.000, Rp50.000, dan Rp40.000. Sedangkan untuk relasi Jombang-Surabaya Gubeng tarifnya mulai Rp40.000, Rp30.000, dan Rp20.000.

“Diharapkan pemberian tarif khusus yang lebih bervariasi ini bisa menjawab dan memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya pelanggan KA di wilayah Daop VII Madiun,” kata dia.

Cara pemesanan tiket tarif khusus ini sama yaitu dua jam sebelum jadwal keberangkatan KA melalui loket Go Show di stasiun atau melalui aplikasi KAI Access. Namun, dengan catatan selama persediaan tempat duduk masih tersedia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya