SOLOPOS.COM - PEMBANGUNAN CAFE (JIBI/SOLOPOS/Dok)

PEMBANGUNAN CAFE (JIBI/SOLOPOS/Dok)

SOLO--Desakan penolakan pendirian kafe di Perempatan Untung Suropati Kelurahan Kedunglumbu, Pasar Kliwon kian menguat.  Kali ini, Yayasan Al Irsyad Solo mengultimatum pemilik kafe tersebut agar menghentikan niat mendirikan kafe di wilayah tersebut.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Sekretaris Pimpinan Cabang Al Irsyad Solo, M Thamrin Ghozali menegaskan, penolakan kafe tersebut bukan semata karena kepentingan warga Kedunglumbu semata. Namun, warga di luar Kedunglumbu, juga merasa dirugikan lantaran kawasan tersebut padat permukiman dan banyak instansi pendidikan untuk anak-anak.

“Kami terus terang heran, kenapa Pemkot dan warga sudah mengingatkan kok tetap saja pembangunan berjalan terus,” kata Thamrin kepada Espos di sela-sela aktivitasnya di Yayasan Al Irsyad Solo, Rabu (25/1/2012).

Sejumlah yayasan dan intansi pendidikan di kawasan Kedunglumbu itu antara lain SD Kanisius, SD, SMP, SMA Diponegoro, SMP 6, sejumlah SD negeri, serta sejumlah masjid.  Atas alas an itulah, Thamrin bersama warga siap mendukung penuh sikap warga dalam penolakan pendirian kafe.

“Selama ini, memang hanya warga yang bersikap. Kali ini, yayasan dan juga sejumlah pengurus masjid juga menolak,” paparnya.

Sementara Wakil Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Kedunglumbu, HM Sungkar menjelaskan penolakan warga atas pendirian kafe akan terus melus.  Tak hanya Yayasan Al Irsyad, sambungnya, para Habaib di Pasar Kliwon juga telah menyampaikan sikap penolakannya atas pendirian kafe itu.

Sungkar mengaku pernah melayangkan surat penolakan pendirian kafe kepada pemilik usaha tersebut.  Alasannya, pendirian kafe di tengah permukiman rentan dengan sekian persoalan sosial dan penyakit masyarakat. “Apalagi, wilayah tersebut sangat padat permukiman penduduk,” ujarnya.

JIBI/SOLOPOS/Aries Susanto

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya