Solopos.com, SOLO — Kisah inspiratif terjadi di kafe bernama Dawn ver. B di Akasaka, Tokyo, Jepang. Kafe tersebut memberikan kesempatan bagi orang-orang lumpuh untuk bekerja.
Tugas orang lumpuh itu pun tak main-main, yaitu mengendalikan robot pelayan kafe dari kejauhan. Kafe tersebut memang memanfaatkan robot untuk melayani pelanggannya.
Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran
Untuk mengontrol robot tersebut pengelola kafe mempekerjakan orang lumpuh. Para pengontrol robot itu pun tak perlu datang ke kafe untuk menuntaskan pekerjaannya. Mereka bisa mengontrol robot dari rumah mereka.
Robot pelayan di Kafe Dawn ver. B, Akasaka, Tokyo, Jepang. (Nextshark.com)
Next Shark menyebut para pekerja yang mengontrol robot tersebut merupakan orang lumpuh yang kebanyakan menderita Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS). Mereka dibayar 1.000 Yen atau sekitar Rp125.000 per jam yang merupakan upah standar di Jepang.
Kafe yang menorehkan kisah inspiratif itu didirikan perusahaan startup bernama Orihime-D. Pihak Orihime-D menegaskan kafe tersebut memang memberikan kesempatan bagi orang lumpuh untuk bekerja. “Bahkan mereka yang tidak bisa keluar dapat bekerja dan memiliki peran dalam masyarakat,” ungkap pihak Orihime-D.
Kafe tersebut buka setiap hari setiap pukul 13.00 hingga pukul 17.00. Di kafe tersebut, pelanggan akan dilayani robot dennga tinggi 120 cm yang mampu berinteraksi secara baik.