SOLOPOS.COM - Kaesang Pangarep (tengah) saat berada di Pura Mangkunegaran, Solo, Sabtu (21/1/2023). (Ichsan Kholif Rahman)

Solopos.com, SOLO—Adik Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, yaitu Kaesang Pangarep, ternyata belum juga sowan atau menghadap Ketua DPC PDIP Solo, F.X. Hadi Rudyatmo.

Padahal sang kakak sudah mewanti-wanti agar bos Persis Solo itu segera menemui Rudy, panggilan akrabnya, bila benar-benar ingin terjun ke dunia politik.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Informasi belum sowan-nya Kaesang disampaikan Rudy saat ditemui wartawan di Girly Corner Pucangsawit.

“Belum, belum, belum. Saya juga sudah berusaha membuka diri kok,” ujar dia, Rabu (8/2/2023).

Ekspedisi Mudik 2024

Rudy menyatakan akan menerima dengan pintu terbuka bila Kaesang akan menemuinya. Menurut dia, jangankan Kaesang, penarik becak dari Madiun pun akan dia terima.

“Oh ya pasti saya terima ta. Kok Mas Kaesang, putra Presiden. Wong sopir becak dari Madiun juga saya terima kok,” ungkap dia.

Rudy mengaku sudah mempunyai beberapa pesan penting yang akan disampaikan bila nanti Kaesang Pangarep datang untuk menemuinya.

Salah satunya nasihat agar Kaesang lebih dulu mendaftar sebagai anggota PDIP agar mempunyai Kartu Tanda Anggota (KTA). Bila itu sudah dilakukan Kaesang, Rudy meminta agar suami dari Erina Gudono tersebut mengikuti pertemuan-pertemuan konsolidasi PDIP.

“Setelah membuat KTA, ikut lah pertemuan konsolidasi partai. Syukur-syukur mau masuk ke sayap partai, ada BMI, Kawan Suluh Perjuangan, Taruna Merah Putih. Kalau masuk struktur DPC kan lima tahun sekali. Kalau sayap partai kan boleh masuk di situ,” terang dia.

Rudy berharap dengan segera mendaftarnya Kaesang sebagai anggota PDIP dan masuk di organisasi sayap partai, bisa membuat teman-temannya ikut bergabung. Kedatangan Kaesang dan gerbong anak mudanya diakui dapat membuat PDIP Solo kian kuat dan besar.

“[Yang pas untuk Kaesang] Ya di sayap partai. Terus dia membawa teman-temannya ke sayap partai. Itu sangat lebih setuju. Karena generasi muda harus paham politik, dan parpol. Jangan anti-parpol. Karena negara ini ada proses politik dan adanya parpol,” imbuh dia.

Disinggung arah Kaesang terjun ke politik untuk menjadi pejabat eksekutif yakni kepala daerah atau wakil kepala daerah, Rudy menyatakan tidak ada masalah. Termasuk saat muncul wacana menduetkan Kaesang dengan putra Rudy, yakni Rheo Fernandes.

“Wacana ya biarkan wacana saja nek saya. Dan semua keputusan ada di Ketua Umum PDIP [Megawati Soekarnoputri]. Hak prerogatif ada di Ibu Mega,” urai dia. Rudy menyatakan dirinya kader yang taat dan patuh dengan aturan partai maupun Ketua Umum.

“Ketika saya sudah menjalankan aturan partai pun, bila Ketua Umum mengambil keputusan berbeda, hukumnya wajib dilaksanakan dan dimenangkan. Dan seperti itu sudah terjadi kan. Lah itu saja,” jelas mantan Wali Kota Solo dua periode tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya