SOLOPOS.COM - Kaesang Pangarep (tengah) saat berada di Pura Mangkunegaran, Solo, Sabtu (21/1/2023). (Ichsan Kholif Rahman)

Solopos.com, SOLO—Kaesang Pangarep dinilai mempunyai daya tawar tinggi untuk masuk dan berkiprah di dunia politik seperti kakaknya, Gibran Rakabuming Raka.

Hal itu tidak bisa dilepaskan dari status dia sebagai putra dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang masih akan menjabat hingga 2024. “Ada faktor risiko yang melekat bila Kaesang masuk ke politik. Tapi peluangnya juga besar,” ungkap Psikolog Politik UNS Solo, Moh Abdul Hakim, saat diwawancara Solopos.com, Rabu (25/1/2023) siang.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Dia melihat Jokowi punya pengaruh sangat kuat dalam menentukan arah dan nasib Kaesang sebagai politikus. Dengan kondisi itu, Kaesang mempunyai daya tawar tinggi di mata para politikus nasional dan parta-partai politik (parpol). “Pengaruh Pak Jokowi sangat kuat, kepada publik maupun parpol. Sehingga daya tawar Kaesang ini cukup tinggi,” urai dia.

Abdul Hakim mencontohkan respons Partai Gerindra yang senang bila Kaesang mau berkarier sebagai politikus bersama mereka. “Bahkan Gerindra kemarin sudah siap bila Kaesang mau berkarier politik lewat Gerindra. Itu menandakan daya tawar Kaesang tinggi di parpol. Tapi karena masih ada faktor risiko, sehingga perlu adanya cek ombak,” terang dia.

Abdul Hakim menjelaskan popularitas dan elektabilitas Kaesang sebagai politikus akan merangkak naik bila sudah ada pernyataan langsung dari yang bersangkutan.

Sejak Gibran melontarkan wacana Kaesang akan terjun ke politik, dia menilai isu itu belum begitu ramai. Hal tersebut dinilai wajar karena pernyataan Gibran baru kemarin dilemparkan.

“Reaksi masyarakat masih belum terlalu ramai, karena baru kemarin. Kedua, pernyataan itu muncul disampaikan Gibran, belum Kaesang sendiri yang menyatakan siap ditugaskan. Lah saya pikir responsnya akan kelihatan sekali kalau nanti Kaesang sendiri yang menyatakan siap maju, atau siap ditugaskan oleh partai. Kita tinggu saja,” imbuh dia.

Abdul Hakim menilai situasi akan masuknya Kaesang ke dunia politik berbeda dengan situasi ketika Gibran terjun ke politik pada 2019. Sebab saat itu DPC PDIP Solo sudah mempunyai pasangan figur calon Wali Kota dan calon Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa. Sehingga, Gibran mendaftar melalui DPD PDIP Jateng.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya