SOLOPOS.COM - Kaesang Pangarep (kanan) berfoto dengan istri Wali Kota Semarang, Krisseptiana Hendrar Prihadi, saat acara perkenalan aplikasi madhang.id di Gedung Balai Kota Semarang, Senin (11/12/2017). (Imam Yuda S./JIBI/Semarangpos.com)

Putra ketiga Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, meluncurkan aplikasi berbasis online madhang.id.

Semarangpos.com, SEMARANG – Kaesang Pangarep memperkenalkan bisnis barunya di Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Senin (11/21/2017). Putra ketiga Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu memperkenalkan startup miliknya yang diberi nama madhang.id kepada ibu-ibu Pembina Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Balai Kota Semarang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Madhang.id merupakan startup yang bergerak di bidang kuliner. Dengan aplikasi itu setiap orang berkesempatan menikmati resep tradisional atau keluarga di Indonesia.

“Makanan rumahan kan sebenarnya lebih digemari, tapi saat ini kalah populer dengan makanan impor. Itulah alasan kami membuat aplikasi ini, untuk lebih mengangkat masakan rumahan,” ujar Kaesang saat dijumpai wartawan di Balai Kota Semarang, Senin sore.

Kaesang menyebutkan aplikasi madhang.id merupakan hasil kerja sama dirinya dengan para civitas academica Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang. Di perusahaan rintisan itu, Kaesang bersama sembilan orang lainnya berstatus sebagai founder sekaligus owner.

“Karena pemiliknya mayoritas orang Semarang, jadi aplikasi ini saya luncurkan di sini. Ke depan, kami akan perkenalkan juga ke daerah-daerah lain, seperti Solo, Jogja, atau Jakarta,” tutur Kaesang.

Keunikan dari aplikasi madhang.id milik Kaesang ini, setiap orang yang menggunakan tak hanya berkesempatan memesan makanan tradisional atau rumahan kegemarannya. Ibu-ibu rumah tangga pun bisa turut berperan dengan menjual masakan khas keluarga melalui aplikasi itu.

“Dengan aplikasi ini ibu-ibu PKK, ibu-ibu rumah tangga juga bisa berjualan menu masakannya. Enggak perlu sewa toko atau warung mahal-mahal gabung di aplikasi ini bisa. Dengan berjualan secara online, tentu ekonominya juga turut terdongkrak,” tutur Kaesang.

Sementara itu, salah satu owner madhang.id, Bayu, mengaku animo masyarakat terhadap startup madhang.id cukup besar. Terbukti, baru kali pertama diperkenalkan aplikasi itu sudah memiliki user sekitar 400-an.

“Kami menargetkan selama bulan Desember ini bisa mendirikan 50 tenant di Semarang. Setelah itu baru ke kota-kota lain,” tutur Bayu.

Nah, ingin gabung sebagai tenant di madhang.id? Pertama-tama, Anda bisa download aplikasi madhang.id di Playstore dan ikuti petunjuk serta persyaratannya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya