SOLOPOS.COM - Kaesang Pangarep dan Presiden Jokowi (Instagram/@kaesangp)

Solopos.com, SOLO–Presiden Joko Widodo akhirnya buka suara tentang niat Kaesang Pangarep yang ingin terjun ke dunia politik.

Orang No.1 RI tersebut mengaku tidak masalah jika putra bungsunya itu ingin mengikuti jejaknya dan sang kakak. Jokowi juga tak mau memutuskan, memengaruhi, atau terlalu mengurusi keinginan putranya tersebut untuk masuk ke dunia politik.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Sudah ngomong ke saya tapi saya selalu memberikan kebebasan kepada mereka. Saya tidak memengaruhi, saya tidak memutuskan,” kata Jokowi seusai acara pembukaan KTT ASEAN di Jakarta Pusat, Minggu (29/1/2023).

Jokowi merasa Kaesang sudah cukup dewasa untuk memutuskan apa yang terbaik bagi kariernya. Apalagi Kaesang Pangerep sudah menjadi kepala keluarga dengan menikahi mantan putri Indonesia, Erina Gudono, beberapa waktu lalu.

“Karena mereka sudah punya keluarga sendiri harus bertanggung jawab, harus bisa memutuskan sendiri, dan saya tidak akan ikut-ikut,” ujar Jokowi.

Enam hari lalu, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, membawa pengumuman yang mengejutkan. Kakak pertama Kaesang itu mengatakan Kaesang ingin terjun ke dunia politik.

“Yang kami bicarakan di meja makan itu Kaesang. Saya juga kaget, dia secara terbuka menyampaikan ke kami ada ketertarikan di politik,” kata Gibran.

“Nggak tahu, saya baru dengar kemarin. Bapak juga kaget. Biasanya nggak pernah membicarakan itu, ini penjajakan dulu,” tambahnya.

Disinggung mengenai isu dinasti politik yang mungkin akan mencuat, Gibran mengatakan bahwa kontestasi dalam politik merupakan kompetisi.

“Bisa menang, bisa kalah. Kaesang kemarin hanya melontarkan keinginan, kalau keseriusan tanya Kaesang sendiri,” ujarnya.

Sejumlah partai politik (parpol) parlemen pun membuka pintu bagi Kaesang. Mereka mempersilakan Kaesang mengarungi dunia politik bersama bersama mereka. Parpol yang membuka pintu seperti Partai Demokrat, Golkar, Gerindra, PKB, dan PPP. Partai pendukung utama Presiden Jokowi dan Wali Kota Solo Gibran, PDIP memberi pernyataan normatif.

Sementara, PKS memberi respons berbeda dengan parpol lainnya. Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera meminta dibuat aturan keluarga inti Presiden dilarang maju dalam ajang pemilu.

“Bagus dibuat aturan, keluarga inti Presiden dilarang dicalonkan untuk jabatan publik yang menggunakan mekanisme pemilihan publik,” ujar Mardani dalam keterangan tertulis, Rabu.

Dia menilai seorang anak Presiden akan punya keistimewaan khusus dibanding dengan calon lain. Oleh sebab itu, Mardani menilai perlunya aturan khusus untuk memastikan pemilu yang adil.

“Baik agar sistem berjalan dan adil bagi semua orang,” jelas anggota Komisi II DPR itu.

Meski begitu, Mardani mengakui berdasarkan aturan saat ini, setiap warga negara punya hak yang sama memilih dan dipilih dalam ajang pemilu, termasuk Kaesang.

 

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Seminggu Berlalu, Jokowi Akhirnya Buka Suara soal Niat Kaesang Terjun ke Politik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya