WONOGIRI — Kepala Dinas Pendidikan Wonogiri, Siswanto, menegaskan tidak ada pungutan yang dibebankan kepada SD penerima DAK 2012. Siswanto mengaku telah melakukan klarifikasi kepada kepala bidang (kabid) yang menangani hal itu, yakni Kabid TK/SD, Mulyati.
“Sudah saya tanyakan ke yang terkait, katanya tidak ada itu pungutan. Bahkan sampai ada kata-kata 5%, tidak mungkin. Beliau [Mulyati, saat ini tengah berada di luar kota] mengatakan bisa dicek, tidak ada pungutan,” jelas Siswanto, kepada Solopos.com, Senin (17/12/2012).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dia mengaku SMS mengenai tudingan pengutan tersebut juga dikirim ke handphone-nya. Begitu menerima SMS tersebut, Siswanto kaget dan langsung mengkonfirmasi kepada jajarannya yang menangani langsung perkara tersebut. Dia memastikan Dinas Pendidikan Wonogiri tidak pernah memberikan instruksi tersebut.
Siswanto juga berjanji akan mengecek lebih jauh ke lapangan dan jika menemukan benar ada pungutan, akan langsung menghentikan. Dia menambahkan setiap proyek yang dibiayai DAK tidak pernah ada beban pungutan. Semua dana tersebut harus dimanfaatkan untuk kepentingan sesuai peruntukannya. Kalau pun ada beban lain, Siswanto mengatakan seperti umumnya proyek lain ada beban pajak PPN dan PPH yang harus dibayar. Tapi semua beban itu ditangani langsung pihak sekolah dan tidak ada penghimpunan untuk pembayarannya.