Solopos.com, SOLO – Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah, Yulianto Prabowo, mengingatkan pentingnya penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.
Dalam focus discussion group Kolaborasi Bangkit dari Dampak Pandemi yang disiarkan Solopos TV, Jumat (13/11/2020), dia mengatakan protokol kesehatan adalah benteng utama melindungi diri dari penularan virus.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
"Ayo kesadaran kita bangun bersama. Tidak perlu menunggu ditangkap Satpol PP atau didenda. Mari kita terapkan perilaku baru. Pandemi ini nyata dan korbannya banyak sekali. Ini ancaman kita semua," terang dia.
Penyebar Video Syur Mirip Gisel Terancam 12 Tahun Penjara
Yuli menambahkan penerapan perilaku baru sebenarnya cukup sederhana. Namun pada kenyataannya hal tersebut sulit dilakukan.
"Yang bisa memutus rantai penularan itu adalah kita semua dengan perubahan perilaku. Sebenarnya caranya mudah, memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Tetapi kenyataannya sulitnya bukan main untuk diterapkan," jelasnya.
Dia menambahkan penerapan protokol kesehatan sangat penting untuk memutus rantai persebaran wabah Covid-19 sebelum vaksin ditemukan. Rencananya vaksinasi akan dimulai pada Desember 2020 mendatang.
"Covid-19 ini kan belum ada obatnya. Tapi nanti pada Desember 2020 Jateng akan diberi jatah 420.000 vaksin yang bakal diprioritaskan untuk tenaga medis dan mereka yang bertugas menangani pasien. Selanjutnya vaksinasi bakal terus dilakukan secara bertahap sampai 2021," tandasnya.
Cegah Klaster Covid-19, Begini Pengelolaan Pengungsian Merapi di Jateng
Mengingat pandemi Covid-19 yang belum berakhir bahkan menunjukkan tanda-tanda melandai Yuli berharap kesadaran masyarakat menerapkan perilaku baru meningkat.
"Awalnya pandemi ini diprediksi berakhir November-Desember. Tapi kenyataannya sampai sekarang belum menunjukkan tanda-tanda melandai. Dan yang bisa kita lakukan saat ini adalah memutus rantai persebaran virus dengan menerapkan protokol kesehatan," tandasnya.
Pasutri di Tirtomoyo Wonogiri Ditemukan Meninggal di Kamar Tidur
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
