SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Koperasi harus mendapat perhatian serius dari pemerintah karena lembaga tersebut terbukti telah mampu menjadi penyelamat ekonomi bangsa saat dilanda krisis ekonomi, kata Wakil Ketua Umum Kadin bidang UMKM dan Koperasi, Sandiaga S Uno.

“Koperasi selayaknya perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah karena sebagai gerakan ekonomi rakyat dan salah satu pilar ekonomi bangsa,” katanya di Jakarta, Jumat (10/7).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ia mengatakan, ketika industri moderen bertumbangan saat dilanda krisis ekonomi sepuluh tahun lalu, koperasi masih tetap bertahan dan masih mampu memberikan layanan ekonomi dan sosial kepada para anggotanya sehingga mereka tetap mampu menjalankan roda ekonominya, baik aktivitas produksi maupun konsumsinya, dengan relatif baik.

“Kelembagaan koperasi selama periode 2002-2007 mengalami perkembangan yang signifikan yaitu 6 persen,” katanya.

Begitu pula dengan pertumbuhan penyerapan tenaga kerja yaitu sebesar 5.98 persen atau bertambah kurang lebih 21 ribu orang dari sebelumnya 350 ribu orang.

Oleh sebab itu, kata dia, bangsa ini harus belajar dari pengalaman dan sejarah masa lalu, karena pihaknya yakin peranan dan kontribusi koperasi dalam membangun pertumbuhan ekonomi bangsa sangat besar.

Namun, katanya, pihaknya menyesalkan kurangnya perhatian semua pihak terhadap sektor ini karena dirasakan mereka cenderung tidak konsisten. Sehingga, tidak aneh jika kontribusi koperasi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) baru sekitar 1-2 persen.

Menurut dia, Kadin dan pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM terus mendorong dan berusaha membantu agar koperasi bisa berjalan sesuai harapan. Jangan sampai koperasi dibiarkan “mati suri” yang hanya menunggu bantuan penyaluran kredit dari pemerintah.

“Kita bergandengan tangan memajukan koperasi, tentunya koperasi yang konsisten dengan jati diri koperasi, bukan sekadar koperasi yang hanya mempunyai papan nama,” katanya.

ant/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya