SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA—Masuknya DIY dalam koridor ekonomi nasional dari Komite Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (KP3EI) perlu diawali dengan prioritas pembangunan jalur lintas selatan.

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DIY, Nur Achmad Affandy mengatakan, pihaknya lega karena akhirnya usulan untuk memasukan DIY dalam koridor ekonomi Jawa disetujui.

Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023

“Dengan masuknya DIY, pembangunan infrastruktur di jalur lintas selatan harus diprioritaskan. Pasalnya, jalur lintas selatan merupakan jalur distribusi,” ujarnya saat dihubungi Harian Jogja, Jumat (25/11).

Ekspedisi Mudik 2024

Menurut Nur Achmad, jalur distribusi harus menjadi perhatian pasalnya menjadi penghubung antara DIY dengan wilayah lain. Sehingga, jika jalur distribusi lancar maka aktivitas ekonomi di DIY juga akan lebih baik.

Masuknya DIY dalam program kerja KP3EI yang akan berlangsung hingga 2025 ini, lanjutnya, menjadi penting untuk pengembangan industri. Terlebih saat ini DIY merupakan pusat ekonomi Jawa Selatan.

Percepatan pembangunan pulau Jawa dilakukan mulai dari Provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur hingga Bali.

“Perhatian akan lebih besar untuk penyediaan infrastruktur dan pengembangan industri serta jasa,” imbuhnya.

Selama ini, lanjut Nur,infrastruktur yang masih belum memadai menjadi kendala pertumbuhan investasi. Menurutnya, banyak investor yang tertarik untuk menanamkan investasi di kawasan selatan DIY.(Harian Jogja/Intaningrum)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya