SOLOPOS.COM - Kuliner Wayang (Warung Eyang) di Ragam Kriya, Jl Kyai H Ahmad Dahlan, Jogja yang diresmikan, Rabu (31/1/2018). (Harian Jogja/Desi Suryanto)

Kuliner Wayang merupakan proyek pilot

Harianjogja.com, JOGJA-Untuk mendorong pelaku Usaha Kecil dan menengah di bidang kuliner, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DIY membuka Kuliner Wayang (Warung Eyang) di Ragam Kriya, Jl Kyai H Ahmad Dahlan, Jogja. Warung ini tak sekadar menjadi pelengkap tempat berbelanja kerajinan saja, tetap juga dapat menjadi ruang untuk memasarkan produk makanan UMKM DIY.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Warung ini terbuka untuk semua UMKM yang memiliki produk makanan. Baik itu makanan kecil seperti peyek, maupun makanan khas DIY, kami persilahkan untuk memanfaatkan tempat ini,” ujar Direktur Ragam Kriya Gonang Djuliastono saat peresmian Kuliner Wayang, Rabu (31/1/2018).

Ekspedisi Mudik 2024

Gonang mengatakan, hadirnya Kuliner Wayang juga merupakan salah satu program proyek pilot Kadin DIY dalam mendorong UMKM DIY agar dapat naik kelas. Pasalnya, tantangan besar UMKM DIY masih berkutat pada permodalan dan ruang berpromosi.

“Diharapkan dengan hadirnya warung ini dapat memudahkan mereka mempromosikan produk mereka. Karena di warung ini kami tidak membebani mereka dengan biaya sewa, hanya bagi hasil saja,” papar Gonang yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Kadin DIY Bidang Organisasi ini.

Produk kuliner yang dijajakan di warung ini cukup beragam. Gonang menegaskan produk yang dihadirkan yakni yang memiliki keunikan dan kekhasan sebagai makanan DIY. Sehingga diharapkan makanan tersebut juga dapat menarik para pelancong atau wisatawan yang tengah datang berkunjung ke DIY.

Terlebih, Ragam Kriya juga telah lebih dulu menghadirkan potensi kerajinan UMKM yang selalu dikunjungi sebagai kawasan belanja oleh-oleh dan pusat kerajinan DIY. Hadirnya Kuliner Wayang, nantinya dapat turut melengkapi area belanja ini. “Selain itu, produk kuliner yang ditawarkan juga murah meriah, meski berada di tempat yang terlihat eksklusif. Makanya, kami juga meletakkan papan harga agar masyarakat umum dan wisatawan tidak ragu untuk mampir,” jelas Gonang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya