Kades Terpilih di Colomadu, Karanganyar, Diminta Kreatif Kelola Sampah

Solopos.com, KARANGANYAR — Calon Kepala Desa terpilih di Colomadu setelah dilantik menjadi kepala desa diharapkan kreatif memajukan desa masing-masing. Penanganan sampah secara kreatif dinilai mendesak dilakukan di wilayah Colomadu.

Hal itu diungkapkan Camat Colomadu, Karanganyar, Yophy Eko Jatiwibowo, ketika ditemui Koran Solo di Colomadu, Jumat (22/2/2019). Menurut Yophy, sampah bisa dikelola dengan baik hingga menambah penghasilan. Dia mencontohkan pengelolaan sampah di Kelurahan Ngadidrejo, Kartasura, Sukoharjo dinilai mempunyai nilai tambah dan menghasilkan pendapatan bagi desa. Di Colomadu yang juga banyak sampah belum dikelola secara maksimal. “Kalau kades kreatif sampah tersebut bisa diolah sehingga menghasilkan pendapatan asli desa.”

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Yophy menegaskan Bupati Karanganyar, Juliyatmono telah mendorong agar desa mengelola sampah yang ada di desa masing-masing. Bupati siap membantu mesin pengolah sampah tersebut. Ini tentu harus dirancang lebih dahulu oleh pemerintah desa dan BPD.

“Jadi perkembangan Colomadu itu jangan hanya karena dibangun Pak Bupati, tapi ada kreativitas dari pemeritah desa, utamanya kepala desa, untuk membangun desa. Selama ini desa hanya mementingkan pembangunan jalan. Diharapkan ada kreativitas lain untuk menggali potensi desa dengan menarik CSR dari pengusaha yang ada di wilayah untuk pengembangan desa,” tutur Yophy.

Secara terpisah Kades Gawanan terpilih, Murdiyanto setuju dengan imbauan Camat Colomadu. Dia mendukung kades harus mempunyai kreativitas dan mau berinovasi memajukan desanya.

“Sekarang ini pesta demokrasi sudah selesai. Nanti setelah kades dilantik memang harus kerja, kerja, dan kerja,” ujar dia.

Bahkan dia juga merancang pada 2019 ini menciptakan lapangan kerja di desanya. Ini juga sekaligus untuk menghidupkan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) lebih dinamis lagi.