SOLOPOS.COM - ilustrasi (google Img)

ilustrasi (google Img)

WONOGIRI--Kepala Desa (Kades) Puh Pelem, Dadi, 38, tersangkut kasus penggelapan truk senilai Rp281 juta. Awalnya, Dadi, mengajukan pembelian truk secara kredit dari diler mobil di Solo dan pembayaran dilakukan di leasing. Pembelian itu dilakukan bulan Agustus 2010.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepala Cabang IAF Mulltifinance Solo, Ahmad Fauzi, yang didampingi Kuasa Hukumnya, SS Putra, mengatakan dari 48 kali angsuran, Dadi hanya bisa membayar enam kali angsuran. Dadi kemudian menjual truk tersebut ke orang lain tanpa sepengetahuan pihak leasing.

“Itu sudah menyalahi aturan. Jika memang pembeli tidak mampu membayar angsuran, bisa dibicarakan dengan kami untuk mencari solusinya. Kami bisa menghitung jumlah angsuran dan kami akan membantu menjual kembali jika memang pembeli tidak mampu mengangsur,” ungkap Fauzi saat dijumpai wartawan di Rumah Tahanan (Rutan) Wonogiri, Selasa (20/3/2012).

Ia pun telah berupaya untuk menyelesaikan masalah itu dengan baik. Tapi, Dadi tidak bisa menunjukkan barangnya dan pembeli baru. Pihaknya kemudian melaporkan kasus tersebut ke kepolisian pada September 2011. Saat ini kasus tersebut telah ditangani kejaksaan dan tinggal menunggu sidang.

Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Wonogiri, Muhaji, melalui Jaksa yang menangani kasus tersebut, Harinto, membenarkan jika Dadi diduga menggelapkan truk karena tidak bisa mengangsur Rp6,3 juta per bulan. Dadi mulai ditahan di rutan pada Selasa (13/3/2012).

“Menurut pengakuan Dadi, truk yang dibeli tersebut dijual lagi ke saudara iparnya yang bernama Sukirno. Dari Sukirno, kemudian dijual lagi ke Purnomo yang berdomisili di Madiun, Jawa Timur senilai Rp13 juta,” terang Harinto saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Selasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya