SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Grobogan (Solopos.com) – Wakil Bupati (Wabup) Grobogan, H Icek Basokoro mengingatkan seluruh kepala desa (Kades) di wilyahnya untuk mewaspadai bencana yang sering muncul di musim kemarau. “Ada dua bencana yang sering muncul di musim kemarau di Kabupaten Grobogan, yakni bencana kekeringan dan kebakaran,” terang Wabup Icek Baskoro kepada Espos di ruang kerjanya, Jumat (24/6/2011).

Karena dua bencana tersebut sangat merugikan warga terutama bencana kebakaran, maka lanjutnya, Pemkab sudah berkirim surat ke seluruh Kades agar mewaspadai hal itu. “Surat berisi peringatan bahaya kebakaran dan kekeringan selama musim kemarau sudah kita kirimkan ke seluruh Kades,” papar Wabup.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bencana kebakaran menurut Wabup, menjadi momok bagi warga Grobogan. Apalagi selama musim kemarau, peristiwa kebakaran semakin meningkat jumlahnya. “Sampai saat ini saja sudah belasan bencana kebakaran terjadi dengan kerugian sekitar Rp 600 juta. Kita sebenarnya tidak berharap jumlahnya semakin meningkat selama musim kemarau, namun jika berdasar pengalaman sebelumnya angkanya tetap meningkat, selain itu ketersediaan air yang minim menyebabkan warga kesulitan memadamkan,” ungkapWabup.

Ditanya mengenai usulan dari Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat (Kesbang Linmas) agar armada pemadam kebakaran (Damkar) di tempatkan di sejumlah titik strategis, Wabup mengatakan, memang ada pemikiran soal itu. Saat ini ada enam armada Damkar termasuk di dalamnya armada tangki air yang dimiliki Pemkab Grobogan. Titik strategis yang pernah diusulkan sebagai lokasi penempatan armada Damkar adalah Gubug, Grobogan, Wirosari, Kradenan, Godong dan Purwodadi.

“Namun untuk menempatkan armada Damkar harus disertai sarana dan prasarana pendukung, seperti kesiapan petugas pemadam kebakaran,” tuturnya. Untuk pengadaan petugas pemadam kebakaran, tambah Wabup, tidak bisa sembarangan karena harus memiliki keahlian khusus tentang tata cara pemadaman.

“Saya sudah perintahkan Dinas Cipta Karya untuk mengkaji mengenai penempatan armada Damkar di eks kawedanan termasuk juga perekrutan tenaga pemadam. Jangan sampai warga menderita akibat bencana kebakaran,” tegas Wabup.

rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya