SOLOPOS.COM - Petugas memeriksa 267 motor dinas Yamaha N-Max di halaman kantor BKD Boyolali, Senin (27/1/2020) siang. (Solopos/Nadia Lutfiana Mawarni)

Solopos.com, BOYOLALI - Pembagian motor dinas baru bagi 261 Kepala Desa dan 6 Lurah se-Boyolali diklaim tak ada hubungannya dengan kompensasi pemenangan calon dalam Pilkada 2020. Pemberian motor itu disebut murni karena kebutuhan.

Wakil Ketua DPRD Boyolali, Moh. Basuni, menegaskan pengadaan motor dinas baru itu tidak ada hubungannya dengan sogokan politik menyongsong Pilkada 2020. Menurutnya, adanya motor dinas baru yang dibeli dari APBD 2020 itu diharapkan mampu menngkatkan kinerja dan mobilitas para Kepala Desa di Boyolali.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

3 Mantan Pemain Persis Muda GR Diminati Tim Riau

Ekspedisi Mudik 2024

Dia justru menyoroti pemilahan kepentingan antara kebutuhan pribadi dan kepentingan operasional dinas dalam penggunaannya. Basuni pun memperbolehkan warga desa untuk menjadi pengawas dalam penggunaan kendaraan dinas. Basuni menyatakan warga boleh mengkritik apabila kendaraan tak dipakai sebagaimana fungsinya.

“Kendaraan adalah penunjang pekerjaan, sehingga kades perlu memperhatikan kemana saja tempat-tempat yang pantas atau tidak pantas dikunjungi dengan kendaraan dinas,” ujar Basuni, Minggu (2/2/2020).

Persiapan Piala Dunia U-20, Kementrian PUPR dan PSSI Tinjau Lapangan

Pesan Legislator PKS ini senada dengan yang dikatakan Bupati Seno Samodro saat pembagian motor tersebut. Bupati tak menyinggung perkara politik dan justru berpesan agar meningkatkan pelayanan sehingga masyarakat semakin nyaman dengan pelayanan di desa.

Sementara itu, ketika dimintai tanggapan, Sekretaris Badan Keuangan Daerah (BKD) Sri Mulyanto, menyebutkan pengadaan Yamaha N-Max warna merah marun sebelumnya telah melalui musyawarah bersama DPRD dan kepala desa. Terkait pemilihan jenis motor dan warna, Sri menyebut hal ini tengah mengikuti tren yang ada.

Nyolong di Semarang, Warga Boyolali Diringkus Polisi

Sebagai pembanding, imbuh Sri, kendaraan dinas berupa Yamaha N-Max juga dibagikan di beberapa daerah di Soloraya seperti Klaten dan Sukoharjo. Sebelumnya kendaraan dinas bagi kepala desa dan lurah di Boyolali adalah Suzuki Shooter 113 cc yang dibeli pada 2013 lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya