SOLOPOS.COM - Petugas dari diler United Motor melepas plastik yang masih menempel di motor listrik untuk dibagikan ke lurah dan kecacamat se-Kota Solo sebagai kendaraan dinas saat penyerahan di halaman Gedung Sekretariat Bersama, Kecamatan Jebres, Solo, Rabu (7/6/2023). (Solopos/Joseph Howi Widodo)

Solopos.com, SOLO — Pemerintah Kota (Pemkot) Solo akhirnya menyerahkan kendaraan dinas berupa sepeda motor listrik kepada lurah serta kecamatan se-Kota Solo, setelah sebelumnya kepala desa (kades) di Soloraya sudah mendapatkan motor dinas Nmax.

Pembagian sepeda motor listrik untuk lurah di Kota Solo itu berlangsung di Gedung Sekretariat Bersama, Kecamatan Jebres, Solo, Rabu (7/6/2023).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pemkot menjadi pionir di Soloraya memberikan sepeda motor listrik. Pantauan Solopos.com, Rabu pagi, penyerahan sepeda motor listrik itu dilakukan bertahap selama sehari kepada lurah per kecamatan.

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa bersama Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Solo Budi Murtono memberikan arahan kepada lurah.

Ekspedisi Mudik 2024

Selanjutnya lurah mengambil sepeda motor yang telah diparkir di halaman Gedung Sekretariat Bersama. Lurah mendapatkan sepeda motor listrik dan helm.

Sepeda motor itu merupakan sepeda motor listrik merk United Motor berkelir hitam. Unit sepeda motor listrik itu berbeda dengan kebijakan pemerintah kabupaten di sejumlah wilayah Soloraya yang memberikan Yamaha Nmax berkelir merah.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri menjadi kabupaten terakhir di Soloraya yang akhirnya membagikan motor dinas Yamaha Nmax merah untuk tunggangan kepala desa mereka, Selasa (4/4/2023). Sebelumnya pada Hari Sumpah Pemuda 2022 lalu, Pemkab Sragen membagi Yamaha Nmax merah kepada 208 kepala desa (kades) di 20 kecamatan.

Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades) Sragen, Hiladawati Aziroh, motor dinas Yamaha Nmax itu harganya Rp31.150.000/unit.

Dana yang digelontorkan Pemkab melalui Dispermades untuk pengadaan motor Yamaha Nmax itu nyaris Rp6 miliar, tepatnya Rp5.921.748.000.

Bupati Yuni menyampaikan baru tahun ini bisa memberikan motor dinas untuk para kades dan lurah karena motor dinas lama mereka sudah tidak layak.

“Kenapa warnanya merah? Karena Bupati suka warna merah dan supaya memberi kesan mendalam bagi para kades dan lurah,” ujarnya.

motor baru kades-lurah wonogiri
Kepala desa dan lurah seluruh Wonogiri mendapat kendaraan dinas baru Yamaha NMax warna merah dari Pemkab Wonogiri, Senin (3/4/2023). (Solopos.com/Muhammad Diky Praditia)

Sebelumnya, pada Kamis (26/9/2019), seluruh kepala desa, lurah, hingga camat di Kabupaten Sukoharjo mendapatkan sepeda motor dinas baru Yamaha Nmax merah.

Pengadaan motor dinas tersebut menelan anggaran hingga Rp4,9 miliar di APBD Perubahan (APBD-P) Sukoharjo 2019.

Secara keseluruhan jumlah motor dinas baru Yamaha N-Max yang dibagikan ada sebanyak 179 unit. Perinciannya, 12 unit untuk camat, 150 unit kepala desa dan 17 unit lurah.

Bupati Sukoharjo saat itu, Wardoyo mengatakan , pengadaan 179 motor dinas baru jenis Yamaha N-Max tersebut dilakukan secara e-katalog dimana setiap motor senilai Rp27,5 juta. Dengan demikian, total anggaran untuk 179 motor mencapai Rp4,922 miliar.

Bupati Klaten, Sri Mulyani juga membagikan Yamaha Nmax ke 391 kepala desa (Kades) dan 10 lurah di kompleks Setda Klaten, Selasa (26/11/2019).

Berdasarkan data yang dihimpun, Pemkab Klaten telah menyediakan anggaran senilai Rp11,9 miliar guna membeli 401 Yamaha Nmax dan 26 Honda Supra X 125.

Lantaran membeli dalam jumlah banyak, Pemkab Klaten memperoleh potongan harga senilai Rp1 juta per unit saat membeli 401 Yamaha Nmax.

Harga satu unit Yamaha Nmax yang tercantum di e-katalog, senilai Rp28,5 juta. Setelah bernegosiasi dengan diler resmi Yamaha di Klaten dan Jogja, Pemkab Klaten hanya membayar Rp27,5 juta per unit.

Sedangkan Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, menyerahkan motor dinas Yamaha Nmax merah kepada 294 kepala desa-lurah di Wonogiri.

Pemkab Wonogiri menggelontorkan anggaran untuk pengadaan kendaraan dinas itu senilai Rp9,4 miliar.

Menyoal pemilihan Yamaha Nmax sebagai kendaraan dinas baru, Bupati menilai sepeda motor jenis itu cocok digunakan di Wonogiri yang memiliki kondisi geografis yang beragam.

“Kalau warna kendaraan merah, itu juga karena geografis. Jadi kalau pak kades keliling, dari kejauhan sudah bisa diketahui warga karena warnanya ngejreng,” kata Bupati.

Di Kabupaten Karanganyar, pembagian motor dinas kepada kepala desa dan lurah juga dilakukan pada 2020 lalu. Kendaraan dinas yang dibagikan juga Yamaha NMax namun berwarna hitam.



Bupati Karanganyar, Juliyatmono mewanti-wanti agar para kepala desa dan lurah menggunakan kendaraaan operasional baru itu sesuai peruntukannya.

Pernyataan tersebut disampaikannya saat serah terima hibah kendaraan operasional dinas roda dua sebanyak 177 unit untuk pemerintah desa dan kelurahan di Gedung Wanita Karanganyar, Jumat (21/2/2020).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya