KADES BARU SUKOHARJO : Bupati: Istri Harus Kontrol Para Kades

Solopos.com, SUKOHARJO — Kewajiban para istri kades adalah mengontrol suami mereka agar menjalankan tugas sesuai aturan. Bahkan, istri kades harus banyak bicara sehingga sang suami tidak melenceng dari tugas dan tanggung jawab.

Hal itu disampaikan Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya, ketika memberi sambutan pada acara pengambilan sumpah dan pelantikan kepala desa Kabupaten Sukoharjo di pendapa Kantor Pemkab Sukoharjo, Sabtu (9/11/2013) pagi. Dalam kesempatan itu, Bupati melantik 11 kades yang terplih dalam pilkades beberapa waktu lalu.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Bupati juga mengatakan tugas kades adalah 24 jam. Para istri sedapat mungkin tidak curiga jika sang suami pulang malam-malam. “Tugas Ibu [istri kades] adalah mengawasi bapak-bapak. Kalau ketoke ora beres, Ibu wajib mengingatkan,” ujarnya.

Wardoyo juga mengingatkan agar para istri kades aktif dalam kegiatan PKK karena mereka menjadi ketua Tim Penggerak PKK di desa masing-masing. Ia berharap para istri bisa menjadi tauladan yang baik bagi masyarakat.

“Kepada kades yang baru, silakan dipelajari fungsi utama sebagai kades sesuai Perda No. 3/2006. Seperti meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menjaga ketertiban dan ketenteraman wilayah, menjunjung demokrasi, menjalin hubungan dengan pihak terkait dan menjalankan aturan perundang-undangan,” pesan politisi PDIP tersebut.

Ia tak lupa memberi tips agar kades bisa lebih dekat dengan perangkat desa dan rakyat. Menurutnya, caranya adalah mengajak untuk jajan ke warung hik. “Jak jajan hik, lak yo cedak [diajak jajan ke warung hik, bisa dekat]. Saat jajan itu kita bisa berkomunikasi dengan netral. Kades yang baru harus berlatih,” kata dia.

Selain mengambil sumpah dan melantik kades terpilih, tiga kades yang telah purna tugas juga mendapat piagam penghargaan dari Bupati. Mereka adalah Sriyono, Kades Duwet, Baki; Dwiyanto, Kades Jagan, Bendosari dan Iswahyudi, Kades Jatingarang, Weru.