KADER KESEHATAN SRAGEN : Pemkab Sragen Naikkan Insentif 1.590 Kader Posyandu

Kader kesehatan Sragen, Pemkab Klaten menaikkan hingga 150% insentif kader posyandu.

Solopos.com, SRAGEN--Insentif untuk 1.590 orang kader posyandu se-Kabupaten Sragen bakal naik 150% atau dua kali lipat lebih pada 2016. Insentif mereka yang semula hanya Rp10.000/bulan akan naik menjadi Rp25.000/bulan pada tahun depan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Rencana penaikan insentif kader posyandu itu disampaikan pembina kader posyandu Sragen, E. Tyas Damai, saat ditemui Solopos.com di Sasana Manggala Sukowati Sragen, Sabtu (21/11/2015). Rencana penaikan itu diungkapkan dalam gathering kader posyandu yang dibuka Bupati Sragen, Agus Fatchur Rahman.

Istri Sekretaris Daerah Tatag Prabawanto tersebut ingin menunjukkan kepedulian pemerintah kepada para kader posyandu yang bekerja keras untuk mendampingi para ibu hamil dan para orang tua lanjut usia di daerah mereka masing-masing.

Dia mengatakan selama ini perhatian kepada mereka masih kurang. Insentif yang mulai diberikan pada 2015, kata dia, sebagai wujud perhatian kepada jasa mereka. Selain itu kegiatan gathering kader posyandu, sambung dia, merupakan kegiatan kali pertama digelar Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen.

“Kegiatan gathering ini juga sebagai wujud kepedulian pemerintah kepada mereka. Kendati pekerjaannya sepele tetapi tanggung jawabnya berat. Kegiatan ini digelar dengan mengambil momentum Hari Kesehatan Nasional (HKN). Ini bukan puncaknya. Tadi pagi [Sabtu], kami juga menanam 1.000 pohon di Taman Ganesha Sukowati,” kata Damai yang juga Ketua Panitia Gathering Kader Posyandu itu.

Damai berencana menggelar pawai akbar pada puncak peringatan HKN 2015 yang akan digelar Minggu (29/11/2015). Kegiatan itu akan dibarengkan dengan momentum peringatan Hari Aids Sedunia. Dia berencana melibatkan massa yang beranggotakan 100 orang berjalan dari Pendapa Rumah Dinas Bupati sampai Alun-alun Sasana Langen Putra.

Acara gathering itu dihibur oleh grup wayang orang asal Solo dengan lakon Ramayana. Dalam adegan Rahwana dan Sinta terselip nama Tyas Damai dan nama Tatag Prabawanto. Pemeran Rahwana memanggil Sinta dengan ditambahi Tyas Damai. Sementara Sinta memanggil menunjukkan sosok Rama Wijaya seperti figur Sekda Sragen Tatag Prabawanto.