SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/google image)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/google image)

JOGJA—Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar DIY mewajibkan semua kader partai wajib memiliki buku harian kegiatan untuk rakyat. Setiap kegiatan yang dilakukan untuk rakyat dituangkan dalam buku sebagai syarat mencalonkan pemilu legislatif baik Kabupaten/kota, Provinsi ataupun DPR RI 2014 mendatang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua DPD Golkar DIY Gandung Pardiman mengatakan catatan ini dikumpulkan pada 6 bulan terakhir. “Kader berbuat apa untuk rakyatnya, saya beri waktu setengah tahun ini untuk legislatif punya catatan bagaimana peduli dengan rakyat, bagaimana bantu kesulitan rakyat,” katanya dalam Sosialisasi Aburizal Bakri (ARB) for Presiden di kantor DPD Golkar DIY, Sabtu (27/10/2012).

Bagi legislatif yang tidak punya catatan kegiatan untuk rakyat dipastikan tidak ada bantuan dari partai. DPD menilai kader tersebut tidak ada manfaatnya bagi rakyat. “Kalau buku itu kosong blong jangan berharap dapat bantuan dari partai. Itu wujud syarat calon legislatif partai Golkar Kabupaten/kota, provinsi dan DPR RI,” imbuh politisi yang pernah menjabat pimpinan DPRD DIY tersebut.

Dalam kesempatan itu, Gandung menyampaikan sosialisasi ARB for presiden kepada para kader partai seluruh DIY. Ia menyatakan ARB punya beberapa modal utama untuk maju sebagai RI 1. Yakni modal sumber daya manusia, modal sosial, modal ekonomi, modal organisasi, modal jaringan.

Modal SDM, ARB dinilai punya moral yang teruji tidak pernah KKN maupun mengancam keutuhan negara. Modal sosial, dalam hal bencana lapindo telah mengeluarkan dana hampir Rp8 triliun untuk ganti untung luapan lumpur lapindo. “Lapindo kurang Rp850 miliar segera akan diselesaikan. Kalau pengusaha luar negeri mungkin lari dari tanggung jawab,” kata Gandung.

Modal ekonomi, keluarga ARB keturunan orang yang sudah kaya maka tidak mungkin untuk KKN yang merugikan negara. Modal organisasi dengan memimpin banyak organisasi punya kemampuan kerjasama yang baik. Modal jaringan baik nasional maupun internasional yang tidak memiliki calon RI 1 lain.

Dalam kesempatan itu juga dilakukan pengundian kuis II capres dan cawapres dengan total senilai Rp25 juta. Khoirina Chandraningtyas Notoyudan Gedongtengen Jogja mendapatkan hadiah Rp5 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya