Solopos.com, SOLO – Persis Solo berhasil mencuri satu poin dari PSIS Semarang setelah bermain imbang 1-1 dalam derbi Jateng di Stadion Jatidiri, Semarang, Jumat (17/2/2023). Persis Solo bahkan harus bertanding dengan 10 pemain setelah wasit mengeluarkan kartu merah untuk Irfan Jauhari di babak kedua.
Di babak pertama, pertandingan berjalan dengan tempo lambat. Persis Solo yang bermain tanpa pilar utamanya dibombardir habis-habisan PSIS Semarang.
Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius
Sisi kiri Persis Solo menjadi sisi yang terus dieksploitasi oleh penyerang PSIS Semarang, Vitinho. Persis Solo hanya memanfaatkan serangan-serangan balik berbahaya. Tercatat, Persis Solo mendapat satu peluang emas lewat Gavin Kwan Adsit yang tendangannya membentur tiang gawang.
Di babak kedua, pelatih Persis Solo Leonardo Medina memasukkan Irfan Jauhari dan Fernando Rodriguez. Pergantian ini cukup sukses membuat Persis Solo tampil menekan.
Pada menit ke-73, pertandingan sempat terhenti sekitar 10 menit. Hal itu setelah gas air mata masuk ke dalam stadion dan menganggu jalannya pertandingan tanpa penonton itu. Di luar Stadion Jatidiri, sejumlah suporter PSIS Semarang dipukul mundur oleh kepolisian.
PSIS Semarang mendapat hadiah penalti pada menit ke-79. Sutanto Tan dianggap melakukan pelanggaran kepada Hari Nur setelah tarik menarik saat tendangan sudut untuk PSIS Semarang. Septian David sukses menjadi eksekutor.
Tempo pertandingan langsung meningkat setelah gol PSIS Semarang tersebut. Irfan Jauhari menjadi pahlawan Persis Solo setelah pada menit ke-90 berhasil menyamakan kedudukan. Namun, selebrasi melepas bajunya membuatnya kembali mendapat kartu kuning kedua (kartu merah). Laga pun berakhir dengan skor 1-1.