SOLOPOS.COM - Kabut tebal di wilayah Pegunungan Menoreh, Selasa (20/3) (JIBI/Harian Jogja/Nina Atmasari)

Kabut tebal di wilayah Pegunungan Menoreh, Selasa (20/3) (JIBI/Harian Jogja/Nina Atmasari)

KULONPROGO—Kabut tebal menyelimuti Pegunungan Menoreh bagian atas, Selasa (20/3) pagi. Jarak pandang hanya sekitar 20 meter, sehingga pengendara di jalan harus melaju perlahan.

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

Wilayah yang diselimuti kabut adalah daerah tertinggi di wilayah Menoreh, meliputi kawasan puncak Suroloyo Desa Gerbosari, wilayah Pagerharjo dan Ngargosari Kecamatan Samigaluh serta Desa Jatimulyo dan Purwosari Kecamatan Girimulyo.

Di Suroloyo, kabut menyelimuti kawasan itu hingga sore. “Seharian ini tertutup kabut, sama sekali tidak ada sinar matahari,” ungkap Ngatiman, warga Suroloyo, ketika dihubungi Harian Jogja, Selasa (20/3) sore.

Ia mengatakan, kabut turun sejak malam sebelumnya, saat kawasan itu diguyur hujan lebat. Kabut pekat seperti hari ini baru pertama kali turun pada musim. Namun menurut dia hal itu selalu terjadi pada musim penghujan.

Kabut pekat juga sudah menjadi hal biasa bagi masyarakat setempat, sehingga tidak mengganggu aktivitas. “Kabut tidak menjadi masalah, yang mengganggu itu kalau terjadi hujan lebat, karena kami harus waspada longsor,” tambahnya.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya