SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Solopos/Antara)

Kabut asap Sumatra terus bertambah parah. Ratusan titik api tersebar di pulau itu.

Solopos.com, PEKANBARU — Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menemukan 326 titik api/titik panas tersebar di Sumatra, Kamis (30/07/2015) pagi. Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru Sugarin mengatakan kondisi itu merupakan kondisi terparah di tahun ini.

Promosi Bertabur Bintang, KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024 Diserbu Pengunjung

Jumlah titik panas tersebut meningkat drastis dari sehari sebelimnya yang hanya 52 titik. “Dari pantauan Satelit Terra dan Aqua, titik panas itu terdiri dari di beberapa wilayah di Sumatra. Terparah di Riau dengan titik panas sebanyak 186,” ungkap Sugarin.

Sugarin merincikan titik panas di Riau itu tersebar di beberapa kabupaten. Titik-titik itu antara lain di Bengkalis sebanyak lima titik, Dumai enam titik, Pelalawan 60 titik, Kampar tiga titik, Kuansing dua titik, Siak 11 titik, Inhil 45 titik, dan Inhu 54 titik.

Parahnya, titik api itu membuat hampir di seluruh wilayah Sumatra diselimuti kabut asap, seperti di sejumlah wilayah Riau, Pekanbaru dan Dumai. Pekanbaru memiliki jarak pandang hanya 800 meter karena tebalnya kabut asap. Sejumlah alat indeks standar pencemaran udara (ISPU) menunjukkan status “tidak sehat”.

Sementara itu, Tim Satgas Karhutla terus melakukan pemadaman di seluruh titik api, termasuk melakukan water bombing di wilayah Inhil. Tim Satgas mengaku api sulit dipadamkan.

Tim Satgas juga telah melakukan modifikasi cuaca untuk membuat hujan buatan. Turunnya hujan dinilai efektif menurunkan titik panas serta titik api dan mengusir kabut asap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya