SOLOPOS.COM - Perahu bermotor menembus kabut asap menyusuri Sungai Barito di Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, Sabtu (10/10/2015). Kabut asap akibat kebakaran lahan yang semakin memburuk membuat pemerintah Kabupaten Barito Utara memperpanjang kondisi tanggap darurat kabut asap sampai 31 Oktober 2015. (JIBI/Solopos/Antara/Kasriadi)

Kabut asap tak membuat anggota DPRD Riau tetap di tempatnya, tapi malah pelesiran ke London.

Solopos.com, PEKANBARU — Di tengah bencana kabut asap yang tak kunjung reda, anggota DPRD Riau melakukan perjalanan ke London. Masyarakat setempat pun mengecam agenda kunjungan ke luar negeri di tengah kebakaran lahan itu.

Promosi Kisah Agen Mitra UMi di Karawang: Penghasilan Bertambah dan Bantu Ekonomi Warga

Puluhan mahasiswa menggelar aksi demo di Gedung DPRD Riau. Koordinator aksi, Indra, mengatakan anggota Dewan pergi ke London hanya menghabiskan anggaran dengan tujuan yang tidak penting. “Di sini kita merasakan kabut asap sementara DPRD Riau pergi ke luar negeri. Emangnya untuk apa mereka ke luar negeri di saat rakyat menghirup asap,” katanya, Jumat (23/10/2015).

Indra menambahkan seharusnya anggota DPRD Riau harus tetap berada di tempatnya. Daripada jalan-jalan keluar negeri, lebih baik mereka menyumbangkan bantuan kepada masyarakat.

Seluruh anggota DPRD Riau pergi ke ibu kota Inggris tersebut dengan alasan untuk mempelajari penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Riau. Pelesiran itu menelan biaya belasan miliar rupiah.

Sebelumnya, tokoh masyarakat Riau Intsiawati Ayus juga mengkritik kinerja DPRD Riau, DPR, dan MPR. Menurutnya, belum ada upaya yang dilakukan anggota dewan dalam menangani bencana kabut asap yang melanda Provinsi Riau.

Sementara itu, seluruh wilayah di Riau diselimuti kabut asap dengan kualitas udara berada pada level “Berbahaya”. Sebanyak 70.000 warga Riau terkena penyakit pernafasan dan iritasi kulit akibat kabut asap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya