Solopos.com, WASHINGTON DC — Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) serta kabut asap yang terjadi di berbagai provinsi di Indonesia serta kebakaran hutan di Amazon, Brasil, memantik warga di New York, Amerika Serikat, berunjuk rasa. Mereka menilai para pemimpin dunia lalai terkait perubahan iklim.
Para pelajar sekolah dasar hingga kuliah di kota New York bersama-sama meninggalkan kelas mereka selama satu hari untuk memprotes lalainya pemimpin-pemimpin dunia dalam menanggulangi isu perubahan iklim.
Promosi Kisah Agen Mitra UMi di Karawang: Penghasilan Bertambah dan Bantu Ekonomi Warga
Laporan reporter Voice of America (VOA), Valdya Baraputri di New York, menyebutkan aksi mereka tidak hanya didukung orang tua, tapi juga pihak sekolah, bahkan departemen pendidikan.