SOLOPOS.COM - Foto udara kebakaran lahan di kawasan Kabupaten Banyuasin, Sumsel, Selasa (20/10/2015). Berdasar pantauan satelit Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menemukan 654 titik panas berada di Sumatra Selatan. (JIBI/Solopos/Antara/Nova Wahyudi)

Kabut asap dan kerusakan lahan gambut mendorong pemerintah membentuk Badan Restorasi Gambut.

Solopos.com, BANJARBARU — Presiden Joko Widodo (Jokowi) berjanji segera menuntaskan pembentukan Badan Restorasi Gambut guna mempercepat pemulihan hutan dan lahan yang pernah terbakar serta mencegah terulangnya kebakaran.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Presiden Jokowi menjanjikan perangkat administrasi badan tersebut rampung pekan ini. Pemerintah akan mengisi struktur badan itu dengan orang-orang lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan institusi lain yang punya naluri merestorasi, mengonservasi, serta memelihara hutan dan lahan di Tanah Air.

“Pekan ini selesai. Pemerintah sangat serius menangani hal [restorasi hutan dan lahan] itu,” tegasnya seusai menghadiri agenda Puncak Hari Menanam Pohon Indonesia 2015 yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Taman Hutan Rakyat (Tahura) Sultan Adam, Kota Banjarbaru, Kalsel, Kamis (26/11/2015).

Soal anggaran untuk badan tersebut, Presiden Jokowi memastikan sudah banyak negara yang menyatakan minat membantu Indonesia untuk merestorasi hutan dan lahannya. Antara lain, ada pemerintah AS dan Norwegia.

Untuk itu, Presiden meminta kepada badan tersebut agar sebaik mungkin bekerja merestorasi hutan dan lahan. “Kita sudah meminta beberapa negara maju agar ikut memiliki komitmen yang sama,” kata Presiden Jokowi.

Secara detail, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengatakan badan tersebut akan dibentuk dengan skema ad hoc. “Paling tidak, dalam lima tahun ke depan badan tersebut tuntas merestorasi hutan dan lahan gambut yang pernah terbakar.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya