Kabut asap masih melanda. Namun, Australia menarik pesawat pemadam api karena ada kebakaran hutan di negara itu.
Solopos.com, PALEMBANG — Operasi udara gabungan dari Indonesia, Malaysia dan Singapura masih berlanjut untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatra Selatan.
Komandan Satgas Udara Riza Yudha Fahlefie mengatakan operasi itu menggunakan empat pesawat dan tujuh helikopter.
Promosi Digitalisasi Mainkan Peran Penting Mendorong Kemajuan UMKM
Indonesia menerjunkan Air tractor, Bolkow, Bell, Mi 171, Mi 8, dan Super Puma. Sedangkan Malaysia menggunakan pesawat Pelican Bombardier dan Singapura menggunakan helikopter Chinook.
“Operasi udara terus dilakukan dari pagi hingga sore hari, Minggu ini total volume air yang telah di-waterbombing sebanyak 1,2 juta liter,” katanya, Senin (19/10/2015).
Fahlefie mengatakan pesawat Hercules Bomber C 130 bantuan Australia sejak hari ini sudah tidak beroperasi diwilayah Sumsel. Pasalnya, pesawat dengan kapasitas 15.000 liter ini harus kembali untuk memadamkan api akibat kebakaran hutan yang saat ini terjadi di Australia.
“Pesawat bantuan Australia ini sebelumnya sudah beroperasi memadamkan api selama 5 hari yang lalu, Kami bersyukur Australia masih mengirimkan bantuan pesawat, sementara di negerinya sendiri terjadi kebakaran hutan,” jelasnya.