SOLOPOS.COM - Kabut asap pekat menyelimuti Kota Palembang, Sumsel. Rabu (30/9/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Nova Wahyudi)

Kabut asap di Palembang kembali menebal hari ini karena pergerakan angin.

Solopos.com, PALEMBANG — Kabut asap di Kota Palembang kembali tebal pada Jumat (16/10/2015) yang dipengaruhi pergerakan angin dari lokasi kebakaran hutan dan lahan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Seksi Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dari Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Agus Santosa, mengatakan saat ini arah angin yang berasal dari Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) langsung menghantam Kota Palembang. “Asap tebal hari ini karena arah angin langsung menghantam dari OKI ke Palembang,” katanya, Jumat (16/10/2015).

Dia mengatakan terkait perkiraan cuaca, turunnya hujan di daerah itu masih lama dan diproyeksi baru muncul pada Desember 2015 nanti. Sementara itu, Komandan Satgas Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Udara, Letkol Lefie, mengatakan hingga saat ini armada yang bergerak memadamkan kebakaran hutan dan lahan masih memadai meski kabut asap tak kunjung hilang.

“Armada memadai tetapi kalau musuhnya [asap] tidak mati-mati, bagaimana?” katanya kepada wartawan. Dia menambahkan pihaknya sudah menerapkan berbagai teknik pemadaman api, mulai dari menggunakan kimia maupun membangun sekat kanal.

“Namun karena luasan area yang terbakar cukup luas dan karakteristiknya lahan gambut jadi ini yang membuat sulit,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya