SOLOPOS.COM - Ilustrasi kabut asap (Dok/JIBI/Solopos/Antara)

Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan merugikan masyarakat terdampak.

Solopos.com, JAKARTA – Sebanyak 360 sukarelawan Palang Merah Indonesia (PMI) diterjunkan untuk membantu menanggulangi dampak bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan di berbagai wilayah, terutama di Sumatra dan Kalimantan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pada Kamis (29/10/2015), Wakil Presiden Jusuf Kalla melepas Tim Operasi Kemanusiaan PMI tersebut.

“PMI daerah telah bekerja sekuat tenaga karena semua diinstruksikan supaya bekerja. Langkah kemanusiaan harus dikerahkan bersama,” ujar Kalla yang juga menjabat Ketua Umum PMI.

JK mengungkapkan kebakaran hutan sudah berlangsung hampir tiga bulan. Dalam kesempatan tersebut, Kalla juga menyampaikan terima kasih kepada PMI di sejumlah daerah di Jawa yang memberi bantuan pinjaman berupa 63 unit tangki air dan enam alat penjernih air.

“Saya tahu beberapa daerah juga mengalami kekeringan di Jawa Tengah misalnya, namun didahulukan masyarakat yang terkena asap,” kata dia.

Wapres berharap musim hujan segera datang agar penyebaran asap yang mengganggu kesehatan masyarakat bisa segera berkurang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya