SOLOPOS.COM - Foto udara kebakaran lahan di kawasan Kabupaten Banyuasin, Sumsel, Selasa (20/10/2015). Berdasar pantauan satelit Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menemukan 654 titik panas berada di Sumatra Selatan. (JIBI/Solopos/Antara/Nova Wahyudi)

Kabut asap dan kebakaran lahan dimanfaatkan pelaku illegal logging.

Solopos.com, PEKANBARU — Tim Satgas pemadaman kebakaran hutan dan lahan menangkap 12 orang pelaku illegal logging di Provinsi Riau. Komandan Satgas Karhutla Brigjen TNI Nurendi mengatakan 12 orang itu ditangkap di sejumlah wilayah yaitu di Kabupaten Pelalawan, Siak, dan Indragiri Hulu dalam kurun waktu 45 hari.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Ada kelompok yang memanfaatkan kebakaran hutan dan lahan ini. Mereka mengambil kesempatan menjual kayu di sisa lahan yang terbakar. Ada juga yang sengaja membakar lahan dulu baru menjual kayu,” kata Nurendi, Selasa (27/10/2015).

Nurendi mengatakan pihaknya mengamankan 100 kubik kayu, tujuh unit chainsaw (gergaji mesin) dan peralatan lainnya. Tim satgas telah menyerahkan pelaku dan barang bukti ke pihak kepolisian. Tim Satgas Karhutla di Pelalawan menangkap tangan 3 orang pelaku illegal logging, Selasa (27/10/2015).

Tim menyita tuga unit chainsaw dan beberapa kubik kayu akasia. Nurendi mengatakan bahwa pemantauan illegal logging adalah kerja semua pihak, bukan hanya TNI. Karena Tim Satgas sendiri tengah fokus menangani pemadaman.

“Kita belum bisa membuktikan apa ini ada kaitannya dengan pilkada serentak, seperti yang banyak diperdebatkan pihak-pihak tertentu,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya