SOLOPOS.COM - Seorang pria tertangkap basah menggondol tv warga Desa Papahan, Kecamatan Tasikmadu, Senin (1/2/2021) sekitar 16.30 WIB. (Istimewa)

Solopos.com, KARANGANYAR — Rumah warga di Dusun Kodokan, RT 006/RW 002, Desa Papahan, Kecamatan Tasikmadu, Sukamti, 60, disatroni maling pada Senin (1/2/2021) sekitar 16.30 WIB.

Pelaku mengambil satu unit televisi layar datar, satu unit handphone, dan speaker. Barang-barang elektronik itu diletakkan di lantai di dalam rumah saat kejadian. Informasi yang dihimpun Solopos.com dari lokasi kejadian, pelaku masuk ke dalam rumah saat Sukamti berada di samping rumah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Bagikan Ribuan Masker di Pasar Tradisional, Polresta Solo: 3M Harus Jadi Kebutuhan

Menurut Sukamti, pelaku lari sembari menenteng televisi hasil curian. Di situ, Sukamti masih berupaya mengejar pelaku hingga depan pos kamling di sudut area persawahan. Begitu sampai jalan menikung, Sukamti melihat sejumlah warga di depan rumah. Dia memanfaatkan momen tersebut untuk berteriak meminta tolong.

"Saya terus teriak-teriak. "Mas, mas". Ketemu tetangga itu saya bilang kalau dia maling. Tetangga membantu mengejar. Saya pulang membangunkan suami lagi tidur. "Kok ya tidak tahu kalau ada orang masuk rumah ambil barang-barang"," tuturnya.

Sukamti mengaku tidak melihat pelaku membawa senjata tajam atau tidak. Tetapi, Sukamti melihat pelaku membawa tas punggung. Dia menduga pelaku memasukkan handphone dan speaker ke dalam tas. "Televisi yang diambil itu rusak. Sudah rusak satu bulan ini. Makanya saya letakkan di lantai. Televisi yang baru ya ada tapi menempel di tembok," ujarnya sembari tersenyum.

Kesaksian Warga Soal Maling TV di Tasikmadu

Pelaku juga sempat berhenti beberapa saat hendak memasukkan televisi ke dalam tas. Tetapi, hal itu urung dilakukan karena keburu ketahuan warga lain. Di sisi lain, warga yang berada di sekitar lokasi kejadian tetapi enggan menyebutkan nama mengaku melihat pelaku bersama rekannya. Seorang rekannya mengendarai sepeda motor.

Baca Juga: Strategi Pengendalian Covid-19 Wonogiri, Begini Instruksi Bupati Untuk Para Camat

Menurut dia, pelaku yang berjalan kaki dan terdesak oleh massa itu memilih membuang televisi di tepi jalan. Pelaku berusaha menyelamatkan diri dengan mengacungkan celurit. Sejumlah warga berusaha menangkap pelaku dengan cara mengepung. Pelaku diduga terdesak dan lari ke arah Jalan Raya Karanganyar-Solo atau tepat di depan SPBU Papahan. Pelaku berlari ke kebun, semak-semak, dan terjun ke kali di dekat Perumahan Tirtasani Residence.

Petugas satpam Perumahan Tirtasani Residence, Suparjono, menuturkan didatangi sejumlah warga saat berjaga di pos penjagaan. Sejumlah warga menyampaikan bahwa sedang mengejar maling yang masuk ke kali. Suparjono membantu menyisir ke tepi kali.

Baca Juga:Telan Baterai Kancing, Bocah Balita 2 tahun Meninggal

"Malingnya sembunyi di antara dua tembok begitu. Ada celah kecil. Itu di bawah pohon jambu. Tak suruh keluar tapi tidak mau. Katanya takut massa. Saya berusaha membujuk bahwa dia tidak akan dihajar massa. Begitu dia keluar, ternyata bawa celurit. Saya minta menyerahkan celurit, tidak mau," tutur Suparjono saat kepada wartawan di lokasi kejadian.

Maling TV di Tasikmadu Dibujuk Menyerahkan Diri

Menurut Suparjono, pelaku berusaha naik dari tempat persembunyian. Nahas, massa datang dan menyemut. Pelaku ketakutan dan masuk ke kali. Di sisi lain, perwira Polres Karanganyar, Kanit Reg Ident Satlantas Polres Karanganyar, Ipda Dian Wulandari, melintas. Dian dalam perjalanan pulang ke rumah dari arah Karanganyar ke Solo. Saat itu pukul 17.10 WIB.

"Sampai depan SPBU Papahan itu, ada orang lari-lari. Ada yang bawa celurit juga. Saya kan mau tahu ada apa. Saya berhenti lalu saya tanya ada maling. Otomatis saya hubungi markas [Polres Karanganyar] untuk meminta bantuan. Datang bantuan banyak termasuk dari polsek terdekat [Polsek Tasikmadu]," ungkapnya.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Klaten Masih Tinggi Meski Sudah PPKM, Apa Sebabnya?

Dian memastikan massa belum sempat mengeroyok pelaku. Dia berupaya membujuk pelaku agar menyerahkan diri dan menjamin tidak akan dihajar massa. "Pelaku sempat membuang celurit ke kali. Tetapi berhasil ditemukan. Pelaku mau menyerahkan diri karena kami pastikan aman dari amuk massa. Dia sempat menyampaikan takut dihajar massa makanya sembunyi," tutur dia.

Pelaku dibawa menggunakan mobil patroli Polsek Tasikmadu. Informasi yang dihimpun Solopos.com dari berbagai sumber, pelaku tercatat sebagai warga Kota Solo. Dia NYA, 20. Saat ini, pelaku berada di Mapolsek Tasikmadu untuk dimintai keterangan. Polisi mengamankan barang bukti berupa celurit dan televisi hasil curian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya