SOLOPOS.COM - Ilustrasi--Insentif. (dok)

Solopos.com, SRAGEN — Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Sragen mengalokasikan Rp25,2 miliar untuk insentif rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW) di 208 desa/kelurahan pada 2022.

Insentif RT dan RW tersebut diberikan dengan cara rapel atau diberikan per bulan. Tujuan pemberian insentif RT dan RW itu untuk meningkatkan kinerja ketua RT dan ketua RW di masing-masing desa/kelurahan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kabag Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda) Sragen, Dwi Agus Prasetyo, menyampaikan ada 534 RT di 12 kelurahan di Sragen dan 140 RW. Dia menerangkan total anggaran untuk insentif RT dan RW di 12 kelurahan mencapai Rp2,8 miliar pada 2022. Setiap ketua RT dan RW menerima insentif Rp350.000/bulan atau Rp4,2 juta/tahun.

Baca Juga : Alhamdulillah, Tahun Ini Insentif RT/RW Naik Jadi Rp350.000/Bulan

Kasi Pembinaan Keuangan dan Aset Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Sragen, Dwiyono, saat ditemui Solopos.com, Kamis (17/3/2022), menjelaskan jumlah RT dan RW di 196 desa di Sragen mencapai 5.313 RT/RW. Perinciannya 4.994 RT dan 319 RW.

Insentif ketua RT dan RW di desa juga naik dari Rp250.000/bulan menjadi Rp350.000/bulan pada 2022. Nilai insentif ketua RT dan RW meningkat pada 2022 merupakan kebijakan Bupati Sragen. Total anggaran insentif ketua RT dan RW di desa mencapai Rp22,3 miliar.

Baca Juga : Alhamdulillah, Insentif Ketua RT RW di Karanganyar Rp2,5 Juta Cair

“Ada peningkatan [insentif] menjadi Rp350.000/bulan mulai Januari 2022. Kalau desa insentif RT dan RW diambilkan dari alokasi dana desa [ADD]. Pencairan diserahkan ke desa masing-masing. Ada yang diberikan bulanan dan ada yang rapel tiga bulan. Pengajuan ADD disesuaikan kebutuhan desa,“ jelas Dwiyono.

Dia mengatakan ADD tidak hanya untuk insetif ketua RT dan RW tetapi juga gaji perangkat desa, operasional BPD dan lembaga desa lainnya. Sesuai Peraturan Bupati (Perbup) No.75/2021 tentang Tata Cara Pengalokasian dan Penggunaan ADD 2022 maka pencairan ADD dilakukan tiga kali dalam setahun.

Baca Juga : Kabar Baik, Insentif Ketua RT & RW di Wonogiri Bakal Naik Tahun Depan, Segini Nilainya

Dwiyono mengatakan tahap pertama Januari, tahap kedua April, dan tahap ketiga Agustus. “Sejak ada insentif RT dan RW itu malah ada penawaran pinjaman dari perbankan untuk RT dengan plafon Rp10 juta. Insentif itu menjadi hak RT dan RW,“ jelasnya.

Kepala Desa Sambi, Kecamatan Sambirejo, Sragen, Kresna Widya Permana, menerangkan insentif bagi 40 RT di Sambi periode Januari-Februari sudah cair. Pencairan insentif ketua RT dan RW untuk Maret akan dilakukan pada Minggu (20/3/2022).

Baca Juga : RT/RW di Solo Pikul Peran Jaga Tangga & 3M-3T selama PPKM Mikro

Dia mengatakan nilai insentif ketua RT dan RW naik menjadi Rp350.000/bulan dan dipotong pajak. “Pastilah dengan adanya insentif, kinerja Pak RT meningkat. Ada reward dari Ibu Bupati Sragen atas kinerja Pak RT dalam hal pelayanan masyarakat dan juga membantu kinerja pemerintah. Walaupun secara umum saya yakin kinerja Pak RT tulus mengabdi pada masyarakat tetapi akan menjadi lebih semangat apabila ada reward atas pengabdian,“ katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya