SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Madiunpos.com, MADIUN&nbsp;</strong>– Produksi daging di wilayah Kabupaten Madiun selama 2017 mencapai 5.671 ton. Adapun produksi daging yang mencapai 5.671 ton tersebut merupakan gabungan dari daging sapi, kerbau, kambing, dan ayam.</p><p>Paling banyak disumbang dari daging sapi yang mencapai 2.000 ton lebih. Sedangkan sisanya disumbang dari daging kerbau yang hanya sekitar 2 ton saja, daging kambing sekitar 800 ton lebih, dan domba sekitar 155 ton lebih.</p><p>Bupati Madiun Muhtarom mengatakan&nbsp;<a title="Wanita Madiun Rutin Beri Makan Puluhan Kucing Liar Pakai Uang Sendiri" href="http://madiun.solopos.com/read/20180726/516/930173/wanita-madiun-rutin-beri-makan-puluhan-kucing-liar-pakai-uang-sendiri">produksi daging</a> yang mencapai lima ribu ton lebih tersebut mampu memenuhi kebutuhan pangan warga Kabupaten Madiun sendiri akan daging.</p><p>"Dengan demikian, warga Kabupaten Madiun tidak perlu impor atau mendatangkan daging dari luar daerah lain," kata dia&nbsp;<span>di Madiun, Kamis (26/7/2018).</span></p><p>Muhtarom menjelaskan produksi daging yang dapat memenuhi kebutuhan pangan tersebut disebabkan jumlah populasi ternak di Kabupaten Madiun yang melimpah.</p><p>Data Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Madiun mencatat populasi sapi potong saat ini mencapai 60.881 ekor, kambing 76.445 ekor, domba 22.667 ekor, dan unggas 3.247.555 ekor.</p><p>Bupati terus berupaya agar produksi daging di Kabupaten Madiun <a title="Bupati Ponorogo Serahkan 50 Ambulans untuk Desa" href="http://madiun.solopos.com/read/20180725/516/930111/bupati-ponorogo-serahkan-50-ambulans-untuk-desa">dapat bertambah</a>. Di antaranya dengan menjaga populasi ternak agar berkembang biak dan tetap sehat.</p><p>Adapun untuk menambah jumlah ternak, dilakukan melalui program Upaya Khusus Sapi Induk Wajib Bunting (Upsus Siwab) yang bertujuan mempercepat peningkatan populasi ternak ruminansia besar, baik sapi perah, sapi potong, maupun kerbau.</p><p>Upsus Siwab diwujudkan dengan melakukan inseminasi buatan atau kawin suntik terhadap ternak sapi dan kerbau. Sejak program tersebut digulirkan, dari target 20.000 ekor ternak ruminansia besar, sejauh ini telah terealisasi 14.800 ekor di Madiun.</p><p>Wilayah Kabupaten Madiun yang banyak membudidayakan sapi potong di antaranya <a title="Hendak Edarkan Sabu-Sabu Rp300.000/Paket, Pria Magetan Dibekuk" href="http://madiun.solopos.com/read/20180726/516/930242/hendak-edarkan-sabu-sabu-rp300.000paket-pria-magetan-dibekuk">terdapat di </a>&nbsp;Kecamatan Saradan, Pilangkenceng, Balerejo, Jiwan, dan Kare. Sedangkan ternak kambing terbanyak berada di Saradan, Dolopo, Pilangkenceng, Balerejo, dan Mejayan.</p><p>Sementara, ternak unggas, paling banyak terdapat di Kecamatan Wonoasri, Geger, Wungu, dan Balerejo. Untuk ikan, terdapat di Kecamatan Kebonsari, Dolopo, Balerejo, dan Madiun.</p><p><strong>Silakan&nbsp;</strong><a href="http://madiun.solopos.com/"><strong>KLIK</strong></a><strong>&nbsp;dan&nbsp;</strong><a href="https://www.facebook.com/madiunpos/"><strong>LIKE</strong></a><strong>&nbsp;untuk lebih banyak berita Madiun Raya</strong></p><p>&nbsp;</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya