SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p dir="ltr"><strong>Madiunpos.com, MADIUN</strong> — Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi telah mengumumkan akan melakukan rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2018. Kabupaten Madiun diinformasikan mendapat jatah kursi CPNS sebanyak 349.</p><p dir="ltr">Sekretaris Daerah Kabupaten Madiun, Tontro Pahlawanto, mengatakan informasi yang diterima Pemkab Madiun akan mendapatkan jatah kuota 349 CPNS pada rekrutmen CPNS tahun ini.</p><p dir="ltr">Namun, kuota itu belum resmi dan masih masih <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180913/516/939457/cemoro-sewu-magetan-ditutup-pada-1-sura-pedagang-gigit-jari" title="Cemoro Sewu Magetan Ditutup pada 1 Sura, Pedagang Gigit Jari">menunggu keputusan</a> dari pemerintah pusat.</p><p dir="ltr">Tontro menuturkan seleksi calon pegawai negeri sipil ini menjadi salah satu skala prioritas Pemkab Madiun pada tahun ini. Program pengadaan CPNS tahun ini bahkan sudah masuk dalam nota keuangan perubahan APBD 2018.</p><p dir="ltr">"Sampai saat ini belum ada surat keterangan resmi dari pemerintah pusat terkait jatah CPNS bagi Pemkab Madiun," kata Tontro Pahlawanto, Kamis (13/9/2018).</p><p dir="ltr">Dia menuturkan kebutuhan CPNS di Kabupaten Madiun jumlahnya lebih dari 349 orang. Menurut dia, setiap bulan ada sekitar 30 PNS Pemkab Madiun yang memasuki masa pensiun. Sehingga rencana kuota itu <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180913/516/939412/usai-lakukan-ritual-di-puncak-lawu-1-pendaki-cedera" title="Usai Lakukan Ritual di Puncak Lawu, 1 Pendaki Cedera">belum sepenuhnya</a> mencukupi kebutuhan PNS di Kabupaten Madiun.</p><p dir="ltr">Lebih lanjut, Tontro menyampaikan pemerintah daerah hanya memiliki kewenangan untuk mendukung proses seleksi dalam rekrutmen CPNS 2018. Dia menyebut pemkab memiliki tugas untuk menyediakan ruangan ujian maupun kebutuhan pendukung seleksi seperti perangkat komputer.</p><p dir="ltr">Seleksi CPNS 2018 masih menggunakan pola yang sama seperti seleksi CPNS sebelumnya yaitu tes dilakukan secara <em>online</em> atau Computer Assisted Test (CAT). Secara keseluruhan dalam pelaksanaan seleksi CPNS merupakan <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180912/516/939211/ini-makna-tradisi-larungan-di-telaga-ngebel-ponorogo" title="Ini Makna Tradisi Larungan di Telaga Ngebel Ponorogo">tanggung jawab</a> pemerintah pusat.</p><p dir="ltr">"Dengan adanya tes CPNS melalui <em>online</em> atau CAT ini tentu meminimalisir kecurangan dalam rekrutmen CPNS," jelas dia.&nbsp;</p><p><strong>Silakan&nbsp;</strong><a href="http://madiun.solopos.com/"><strong>KLIK</strong></a><strong>&nbsp;dan&nbsp;</strong><a href="https://www.facebook.com/madiunpos/"><strong>LIKE</strong></a><strong>&nbsp;untuk lebih banyak berita Madiun Raya</strong></p>

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya