SOLOPOS.COM - Bupati Kudus Hartopo menandatangani Nota Kesepakatan Gerakan menuju Kota Cerdas. (Kudusnews)

Solopos.com, KUDUS – Kabupaten Kudus bersiap untuk mewujudkan smart city. Hal tersebut diungkapkan Bupati Kudus, Hartopo, seusai menghadiri penandatanganan Nota Kesepakatan Gerakan menuju Kota Cerdas secara virtual di Command Center Kudus.

Mengutip Kudusnews.com, Jumat (21/5/2021), Hartopo menjelaskan Pemerintah Kabupaten Kudus juga telah banyak mengembangkan aplikasi untuk mewujudkan smart city.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Seperti aplikasi Jenang Dukcapil milik Disdukcapil Kudus untuk mengurus administrasi. Lalu aplikasi Simponi milik Diskominfo Kudus untuk mengakomodasi dan merespons aduan masyarakat.

Baca Juga : Disdukcapil Kudus Mulai Layani Cetak KTP-e Mandiri

"Beberapa aplikasi telah kami kembangkan untuk memudahkan masyarakat. Aplikasi berbasis pelayanan masyarakat tersebut sangat mudah diakses dan tidak berbelit sama sekali," jelasnya.

Sebagai salah satu upaya pihaknya bersama Diskominfo Kudus akan membangun jaringan fiber optik di beberapa titik. Pembangunantersebut bertujuan untuk akses jaringan internet yang lebih stabil dan cepat.

Pihaknya mengungkapkan jaringan internet yang lebih cepat dapat memudahkan masyarakat. Seperti akses aplikasi pemerintah yang lebih cepat, maupun dapat dimanfaatkam oleh pelajar dalam mengakses materi pelajaran. "Nantinya kami memasang kabel fiber optik di beberapa lokasi," ujarnya.

Baca Juga : Vaksinasi 12.000 Guru di Kabupaten Kudus Tuntas Mei 2021

Sementara itu, Kepala Diskominfo Kudus Kholid mengungkapkan saat ini terdapat 41 OPD, 132 desa/kelurahan dan 36 UPT telah terhubung melalui jaringan wireless.

Namun, kekurangan dari jaringan wireless adalah ketidakstabilan transfer data. Dalam mempersiapkan program menuju Smart City, pada tahun 2021 ini, Dinas Kominfo Kudus berencana membangun jaringan fiber optic jalur backbone  yang akan menghubungkan 20 lokasi OPD dan menyiapkan jalur untuk pemasangan kamera CCTV.

"Selama ini OPD dan desa telah terhubung secara wireless. Namun, kekurangannya data transfernya tidak stabil. Maka kami berencana membangun jaringan fiber optic agar jaringan lebih stabil," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya