SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Cianjur–Kepala Dinkes Cianjur Ratu Tri Yuliaherawati kepada wartawan di Cianjur, Senin (21/6), mengatakan status kejadian luar biasa (KLB) difteri ditetapkan berdasarkan temuan balita yang terkena penyakit difteri, bernama Kayla yang kini tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Cianjur.

Kayla setelah menjalani pemeriksaan medis, dinyatakan positif terjangkit difteri. Sedangkan peyakit tersebut, ungkap Ratu, penyakit yang terbilang jarang dan berbahaya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Sehingga kami menyatakan Cianjur, KLB difteri, meskipun saat ini baru satu orang  yang dinyatakan positif difteri,” katanya.

Dia menjelaskan, Kayla merupakan korban penyakit difteri keempat di Cianjur, sebelumnya Dinkes, menangani dua orang korban di Kecamatan Cikalongkulon dan Sindangbarang satu orang.

Namun ketiga orang korban tersebut saat ini, kata dia, kondisinya sudah sembuh total. Penyakit difteri penularanya bisa melalui udara dan timbul akibat bakteri difteri.

Masa inkubasi penyakit tersebut, biasanya selama satu minggu. Penyakit ini, ungkap Ratu, bisa dicegah, khusus balita paling efektif melalui imunisasi rutin terutama DPT 1,2 dan 3.

ant/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya