SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Kairo [SPFM], Kabinet Mesir menawarkan pengunduran diri setelah protes menentang kekuasaan militer di negara itu, selama tiga hari terakhir menewaskan sedikitnya 20 orang. Namun juru bicara Kabinet Mohammed Hegazy mengatakan, pengunduran diri belum diterima oleh Dewan Militer. Sebagaimana dilansir media setempat, Perdana Menteri Essam Sharaf telah mengajukan pengunduran diri kepada Dewan Tinggi Militer.

Sementara itu, ribuan orang masih melancarkan protes di Lapangan Tahrir Kairo. Lebih dari 20 orang tewas dan 1.800 orang mengalami luka-luka dalam tiga hari protes yang diwarnai dengan tindak kekerasan di ibu kota Mesir tersebut. Kelompok aktivis Mesir mendesak militer untuk mengalihkan kekuasaan kepada pemerintah sipil. Para demonstran juga menginginkan agar pemimpin Dewan Tinggi Militer Mohamed Tantawi, mundur. Jenderal yang berkuasa itu merupakan fokus kemarahan para demonstran. [MIOL/dev]

Promosi Timnas Garuda Luar Biasa! Tunggu Kami di Piala Asia 2027

Ekspedisi Mudik 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya