SOLOPOS.COM - Jokowi dan tim transisi pemerintahannya. (JIBI/Solopos/Antara/Widodo S. Jusuf)

Solopos.com, JAKARTA–Kelompok kerja Tim Transisi Joko Widodo-Jusuf Kalla dibubarkan setelah menyelesaikan seluruh kajian rekomendasi untuk pemerintahan mendatang.

Kajian itu meliputi kelembagaan seperti struktur kabinet, lembaga kepresidenan dan reformasi birokrasi. Kemudian kajian kebijakan bidang polhukam, perekonomian, kesejahteraan rakyat dan kebudayaan.

Promosi Cuan saat Ramadan, BRI Bagikan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

Hasil kajian tersebut telah diserahkan kepada presiden dan wapres terpilih untuk diselaraskan oleh tim penyelaras akhir. Hasil kajian itu juga dibahas oleh para penasehat tim transisi.

Kepala Staf Kantor Transisi Rini M Soemarno mengatakan Jokowi-JK memberikan apresiasi tinggi atas kerja keras pokja tim transisi dan akan mendalami hasil kajian sebagai bahan pertimbangan utama untuk melaksanakan program pemerintahan 2014-2019.

“Dengan berakhirnya kerja substansi dan teknis dari pokja-pokja tim transisi, hari ini Minggu 28 September 2014, presiden terpilih Joko Widodo dan Wapres terpilih Jusuf Kalla membubarkan pokja tim transisi,” katanya dalam siaran pers, Minggu (28/9/2014)

Untuk selanjutnya, kerja kantor transisi adalah pendampingan operasional untuk proses pelantikan presiden dan wapres pada 20 Oktober 2014.

Tugas ini akan dilaksanakan oleh Kepala Staf Kantor Transisi Rini M Soemarno, dan lima deputi yakni Andi Widjajanto, Hasto Kristiyanto, Anies Baswedan, Akbar Faizal dan Eko Putro Sandjojo. Sedangkan Kantor Transisi dibubarkan setelah pelantikan presiden dan wapres.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya