Solopos.com, JAKARTA — Rencana pengumuman kabinet Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Rabu (22/10/2014) malam, terkatung-katung. Setelah awak media massa memadati panggung yang disiapkan di Dermaga 302 Pelabuhan III, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta belakangan berembus kabar pembatalan rencana itu.
Seperti diberitakan Solopos.com yang mengutip siaran langsung TV One, kabar pembatalan itu kali pertama diembuskan Bagian Biro Pers Istana Kepresidenan. Belakangan kepastian tentang batalnya pengumuman kabinet Jokowi-JK yang semula dijadwalkan akan dilakukan mulai pukul 19.00 WIB itu disampaikan oleh PT Pelindo II, badan usaha milik negara yang merupakan tuan rumah acara tersebut.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Direktur Utama PT Pelindo II R.J. Lino sendiri yang Rabu malam mengakui pengumuman kabinet Jokowi-JK telah dinyatakan batal oleh otoritas Istana Kepresidenan. “Yang menyatakan dari sana [otoritas Istana Kepresidenan],” tegasnya.
Padahal sebagaimana diberitakan Solopos.com, PT Pelindo II sebelumnya telah melayani transportasi wartawan yang biasa bertugas di Istana Kepresidena Jakarta—termasuk wartawan Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI) yang melaporkan untuk media massa Grup Solopos—dari lobi kantor Pelindo menuju Dermaga 302 Pelabuhan III, Pelabuhan Tanjung Priok dengan dua bus mereka. Begitu mereka sampai di Dermaga 302, segala kebutuhan acara kepresidenan ternyata telah siap.
Bukan hanya dijaga Pasukan Pengawal Presiden (Paspampres), dermaga dengan latar belakang aktivitas bongkar muat peti kemas yang konon disiapkan sebagai tempat berdiri Jokowi saat mengumumkan kabinetnya juga telah dilengkapi beberapa lampu sorot dan pengeras suara. Di sisi panggung ada 33 helm pengaman yang konon disiapkan PT Pelindo II untuk Jokowi, JK, dan para menteri mereka.
Lokasi pengumuman kabinet ini telah disiapkan dengan matang karena sudah tersedia tiga tenda ruang VIP untuk para tamu. Satu tenda di antaranya cukup besar bisa menampung ratusan orang. Sedangkan di sudut meja tersedia 22 laptop yang bisa digunakan para awak media melakukan tugas jurnalistik.
Sementara itu, dua tenda lagi berukuran kecil hanya bisa menampung kurang lebih 20 orang. Di dekat tenda itu sudah ada penjagaan ketat dari Paspampres. Berbagai alat metal detector juga sudah disiapkan di tempat itu.
Nyatanya, sebagaimana ditegaskan Direktur Utama PT Pelindo II R.J. Lino, Jokowi dipastikan batal datang ke Tanjung Priok. Dengan kata lain, pengumuman Kabinet Jokowi-JK dipastikan batal dilakukan Rabu malam ini. (Akhirul Anwar/JIBI/Bisnis)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
