Solopos.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk politikus muda Partai Golkar yang membelot untuk mendukung Jokowi-JK di Pilpres 2014, Nusron Wahid, sebagai Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja (BNP2TKI). Pihak Istana pun blak-blakan tentang alasan penunjukan Nusron.
Nusron dipilih jadi Kepala BNP2TKI karena alasan kedekatan politik. Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengatakan Nusron dipilih karena punya kedekatan politik dengan Jokowi. “Pak Nusron total aktif selama kampanye Pilpres,” kata Andi Widjajanto di Istana Negara.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Pelantikan dan pengambilan sumpah Nusron dilaksanakan pada sore hari ini Kamis (27/11/2014) di Istana Negara oleh Presiden Jokowi. Nusron menggantikan Kepala BNP2TKI sebelumnya Gatot Abdullah Mansyur.
Selain alasan kedekatan secara politik, Nusron juga dinilai memiliki kompetensi dan kepedulian yang tinggi terhadap perlindungan tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri.
Wapres Jusuf Kalla sebelumnya mengatakan Nusron dipercaya memimpin salah satu lembaga pemerintahan Jokowi-JK bukan karena bentuk kompensasi dukungan saat Pilpres 2014 tetapi berdasarkan kemampuannya.