SOLOPOS.COM - Puan Maharani di pembukaan Muktamar PKB 2014, Minggu (31/8/2014). (JIBI/Solopos/Antara/Suryanto)

Solopos.com, JAKARTA — Ketua umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, mengaku belum ada tawaran menteri dari pasangan presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).

PKB yang merupakan partai pendukung Jokowi-JK dalam Pilpres 2014. “Saat datang ke muktamar PKB di Surabaya, Jawa Timur, pada 31 Agustus, kedatangan Jokowi masih belum membicarakan masalah menteri. Mungkin pertengahan September kami baru akan membicarakan,” katanya kepada Bisnis/JIBI, Kamis (3/9/2014).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Terkait dengan pembicaraan dengan presiden terpilih Jokowi tersebut, Muhaimin Iskandar masih belum menentukan sikap untuk memilih melanjutkan atau mundur dari jabatan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) untuk dilantik menjadi anggota DPR pada 1 Oktober. “Saya masih menunggu,” tegasnya.

Ekspedisi Mudik 2024

Selain itu, tuturnya, Muhaimin Iskandar akan mundur jika kementerian yang dipimpinnya telah menyelesaikan tugas secara keseluruhan untuk memuluskan masa transisi. “Saya akan mundur jika tidak terjadi sesuatu hal yang krusial dalam 20 hari sisa pemerintahan.”

Namun jika ada sesuatu hal yang harus diputuskan, lanjut Muhaimin Iskandar, saya tidak akan mundur dari jabatan Menakertrans. “Saya rela tidak menjabat sebagai anggota DPR jika terjadi sesuatu hal yang membutuhkan kebijakan menakertrans.”

Saat ini, menurut Muhaimin, masih banyak tugasnya sebagai Menakertrans yang harus diselesaikan seperti kebijakan terkait Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) dan jaminan pensiun untuk pekerja.

Sebelumnya saat muktamar PKB, Muhaimin berharap mendapatkan jatah menteri lebih banyak di pemerintahan Jokowi-JK. ”Dengan totalitas yang dilakukan PKB sejauh ini, kami berharap dapat lebih,” katanya. Seperti diketahui, PKB memperoleh kursi suara sebanyak 47 kursi. Lebih unggul jika dibandingkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Persatuan Pembanguan (PPP).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya