SOLOPOS.COM - Mensesneg Pratikno (ugm.ac.id)

Kabinet Jokowi-JK disoal khususnya terkait pengisian jabatan di Kementerian Sekretaris Negara.

Solopos.com, JAKARTA — Menteri Sekretaris Negara Pratikno membantah telah membawa banyak rekan almamaternya dari Universitas Gadjah Mada ke dalam struktural Sekretariat Negara.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Hal itu diungkapkan Pratikno menanggapi adanya spanduk berisi kritikan yang dialamatkan kepadanya terkait pengisian jabatan di Kementerian Sekretariat Negara. Spanduk tersebut bertuliskan “Pratikno! Sekretariat Negara Bukan Rektorat UGM”.

Ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (5/11/2015), Pratikno mengatakan dirinya sudah bekerja secara profesional sebagai Mensesneg. Bahkan dirinya mempersilakan masyarakat untuk mengecek secara langsung pejabat eselon I di kementerian yang dipimpinnya.

“Saya bekerja sangat profesional. Jadi dicek saja eselon I di Setneg dari mana. Saya malah ketawa-ketawa di Setneg [setelah tahu ada spanduk kritik],” kata Pratikno.

Ia mengaku telah menggunakan mekanisme seleksi melalui tim penilai akhir dalam mencari pejabat eselon I di lingkungan Kementerian Sekrariat Negara.

Sebelum diajukan ke dalam tim penilai akhir, kata dia, lembaga yang dipimpinnya juga membentuk panitia seleksi untuk mencari calon yang dianggap mampu menjabat sebagai eselon I.

Panitia seleksi tersebut diketuai oleh Akademisi Universitas Indonesia Eko Prasodjo, Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Deputi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, serta Ketua Ombudsman Republik Indonesia.

Panitia seleksi tersebut sengaja diisi oleh orang-orang yang menjadi pakar dalam pelayanan publik, agar Sekretariat Negara dapat memberikan pelayanan lebih baik dan akuntabel.

Saat ini, lanjut Pratikno, posisi eselon I di Kementerian yang dipimpinnya justru didominasi oleh lulusan Universitas Padjadjaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya