SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

ilustrasi

Kanalsenarang.com, MAGELANG – Menteri Pendidikan pada pemerintahan mendatang harus berasal dari kalangan profesional dengan prioritas program pembangunan menyangkut pendidikan karakter siswa dan penguatan kompetensi guru, kata pengamat pendidikan Universitas Tidar Kota Magelang, Profesor Sukarno.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Terlalu lama pendidikan kita mengedepankan kemampuan kognitif, mulai ke depan penting memprioritaskan kemampuan afektif, pendidikan karakter menjadi kebutuhan penting untuk anak-anak,” katanya seperti dikutip Antara, Kamis (14/8/2014).

Sukarno yang juga Ketua Dewan Pendidikan Kota Magelang, Jawa Tengah itu, mengatakan hal tersebut terkait dengan sosok menteri pendidikan para pemerintahan mendatang, hasil Pemilu Presiden 9 Juli 2014.

Pada kesempatan itu, ia tidak menyebut nama tentang figur di Indonesia saat ini yang layak menduduki menteri pendidikan mendatang.

Akan tetapi, katanya, Menteri Pendidikan harus mampu membawa kualitas pendidikan di Indonesia semakin baik.

Ia menyebutkan cukup banyak figur yang mumpuni di Indonesia saat ini, untuk menduduki tempat sebagai menteri pendidikan.

“Kita ini prihatin, pendidikan di Indonesia semakin memprihatinkan, tertinggal daripada negara-negara tetangga, apalagi negara maju,” kata Sukarno yang juga pengajar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Untidar Kota Magelang itu.

Pendidikan yang lebih baik, katanya, mengantarkan masyarakat semakin memiliki kompetensi yang tinggi dan mampu memenangkan persaingan pada era kesejagatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya